News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bayangan Rocky Gerung soal Polemik Pemakzulan Gibran: Ada Matahari Terbit dari Gorong-gorong

Isu soal pemakzulan Gibran masih ramai diperbincangkan sebagian publik, elite politik, hingga jadi pembahasan pengamat politik. Satu di antaranya, Rocky Gerung.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:30 WIB
Bayangan Rocky Gerung soal Pemakzulan Gibran: Ada Matahari Terbit dari Gorong-gorong
Sumber :
  • istimewa - Kanal YouTube ILC

"Bagaiamana? kalau kualitas yang sana itu justru mendegradasi matahri. Kan, kalau jumlah cahaya di sini 15, di situ 15, jumnlahnya jadi 30. Tetapi kalau di sini 15, dan di situ 10, rata-ratanya jadi 15 tambah 25, jadi 12,5. Jadi makin redup justru Indonesia," ucapnya.

Sebab, kata dia, matahari kembar yang satu lumennya kecil. Hal ini lantaran karena kata dia, yang satu diterbitkan dari tidar dan yang satu lagi diterbitkan dari gorong-gorong.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ada matahari terbit dari gorong-gorong, dan ingin bercahaya terus. Justru dia memperburuk jumlah cahaya politik, julmah cahaya demokrasi, jumlah cahaya nilai, itu dasarnya di situ," kata Rocky Gerung.

"Sehingga orang panik, ini purnawirawan loh, dia justru berpikir ke depan dan itu dasarnya," sambungnya.

Kemudian, Rocky Gerung katakan, ada yang menyebutkan tidak mungkin, karena tidak lewat DPR.

Lalu, Rocky Gerung mengatakan, bahwa DPR saat ini teh art of the possible.

"Purnawirawan mainkan psikologi publik, karena mereka tahu bahwa emak-meak sampai anaknya itu yang dikasih makan siang gratis oleh Presiden, justru mempersoalkan anak matahari kerdil itu, itu idenya di situ," ungkapnya.

Bahkan, Rocky Gerung tegaskan bahwa purnawirawan paham hukum, kenapa purnawirawn tidak mau ke DPR.

"Karena dia (purnawirawan) tahu politic is the art of attacking the impossible. Sudah dua tahun, apalagi soal ijazah hari ini, digembar-gemborkan oleh lawyer Jokowi, kalian menghasut membuat kegaduhan," jelas Rocky.

Dalam hal ini Rocky menyebutkan, bahwa yang membuat gaduh itu Jokowi selama dua tahun.

"Karena dia umpankan ijazah itu, untuk mengukur daya tahan dari mereka yang menghina dia. Akhirnya dilaporin. Kenapa tidak dari dua tahun lalu?" ucap Rocky.

Lanjutnya megatakan, kegaduhan ini berlangsung, karena Jokowi tidak jujur untuk mengatakan ini asli atau bukan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau memang akhirnya ijazahnya asli misalnya, problem kita, kenapa ijazah yang aslimu itu kau tahan, kau permainkan opini publik dengan menahan ijazah itu, kau bikik kegaduhan dengan menahan ijazah aslimu, laporin aja Jokowi," cetusnya.

Sebab, kata dia, dua tahun Jokowi buat kegaduhan dan hasil dari kegaduhan itu, dua orang, tiga orang, empat orang masuk penjara.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT