News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bayangan Rocky Gerung soal Polemik Pemakzulan Gibran: Ada Matahari Terbit dari Gorong-gorong

Isu soal pemakzulan Gibran masih ramai diperbincangkan sebagian publik, elite politik, hingga jadi pembahasan pengamat politik. Satu di antaranya, Rocky Gerung.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:30 WIB
Bayangan Rocky Gerung soal Pemakzulan Gibran: Ada Matahari Terbit dari Gorong-gorong
Sumber :
  • istimewa - Kanal YouTube ILC

"Kita mau baca itu, karena sering kali sejarah tiba dengan variable yang tidak pernah dideteksi dari awal. Itu soalnya."

"Pasti kalangan purnawirawan dapat variable baru untuk memastikan bahwa Makzulkan sekarang si Gibran, karena kondisi berbahaya secara regional variable itu."

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau terjadi keadaan kedaruatan yang saya sebut tadi, attacking the imposibble itu, pembagian pekerjaan dalam kabinet apa?," kata Rocky Gerung.

Lanjutnya menjelaskan, bahwa kabinet tidak peka itu. Dia menilai kabinet tiba-tiba jadi bego, karena tidak mampu lagi untuk merampok APBN yang diefisiensikan oleh presiden.

"Pragmatisme itu juga ada di kita itu, dan dalam kondisi itu, datang SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)."

SBY, kata dia, mungkin punya semacam kemampuan fortune teller membaca keadaan.

"Mungkin SBY di awal dia tidak ucapkan bahwa kita krisis regional, itu artinya krisis yang memungkinkan sebut aja pemerintahan Indonesia itu kolaps. Tambah keadaan peran tarif sekali."

"SBY mengucapkan itu, sekarang ucapan SBY itu seolah-olah mendapat legitimasi baru karena krisis, Krisi politik Indonesia, krisis Asia pada akhirnya," ucap Rocky Gerung.

Kemudian, kata dia, disebut dengan matahari kembar.

"Kalau dalam ilmu fisika, memang ada matahari kembar. Saya belajar pertama di Fakultas Teknik. Tapi masalahnya, twins suns itu, dua matahari itu. Disebut dua matahari, kalau size dan jumlah lumennya itu berbeda," ujar Rocky Gerung.

"Ukuran matahari itu harus berbeda dengan kembarannya tuh. Ukurannya sama tetapi jumlah lumennya, jumlah cahaya berbeda. oke kembar," sambung Rocky.

Namun bila itu sama-sama, kata Rocky Gerung, misalnya besar volumenya 3.000 meter kubik, dan lumennya misalnya sama-sama, masih tetap dianggap satu.

"Sekarang kita lihat, size antara Presiden Prabowo dan Jokowi, mungkin sama, lumennya berbeda. Jumlah cahayanya berbeda, atau lumennya sama, size-nya berbeda. Apalagi, kalau size atau lumennya itu atau kekuatannya cahanya berbeda, brightnessnya berbeda, itu intinya."

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Tetapi, dengan intuisi aja orang tahu memang ada dua matahari kembar dalam keadaan ini," lanjut Rocky Gerung.

Dia juga mengatakan tidak ada persoalan soal matahari kembar. Akan tetapi, kata Rocky, orang pertanyakan kualitas dari mataharinya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT