News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berapi-api, Habib Rizieq Shihab Bongkar Alasan Mengapa Ormas Bertindak Premanisme Masih Eksis: Itu Karena Semua Pejabat ...

Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habieb Rizieq Shihab buka suara menyoal maraknya preman berkedok organisasi masyarakat (ormas).
Selasa, 13 Mei 2025 - 13:19 WIB
Kolase foto Habib Rizieq Shihab dan Ketua GRIB Jaya, Hercules.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Tangkapan layar YouTube CERITA UNTUNGS / Julio Tri Saputra tvOne

tvOnenews.com - Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habieb Rizieq Shihab buka suara menyoal maraknya preman berkedok organisasi masyarakat (ormas).

Tanpa bertele-tele, pendiri FPI itu membongkar alasan mengapa Ormas yang bertindak premanisme itu masih 'dibiarkan' oleh pemerintah, ternyata ada hubungannya dengan hal ini, apakah itu? scroll baca selengkapnya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bicara berapi-api, Habib Rizieq Shihab sampai menyebut Presiden Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, publik dihebohkan atas ketegangan antara Ketua GRIB (Gerakan Indonesia Rakyat Bersatu), Hercules dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Polemik ini berawal ketika pria bernama lengkap Rosario de Marshall itu dengan lantang menghina Letjen (Purn) Sutiyoso dengan sebutan "sudah bau tanah".

Mantan penguasa Tanah Abang itu membela Wapres Gibran Rakabuming Raka soal usulan pemakzulan yang dituntut oleh Forum Purnawirawan TNI.

Salah satu tokoh yang mendukung pemakzulan tersebut adalah mantan Gubernur DKI, Sutiyoso dan pernah menjadi Wadanjen Kopassus tahun 1992.

Sontak saja pernyataan Hercules soal 'bau tanah' itu menjadi perbincangan hangat publik dan memicu reaksi keras dari kalangan Purnawirawan.

Salah satunya yang cukup keras adalah Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang geram atas pernyataan dari Hercules.

Gatot mengecam keras sikap Hercules yang dianggap tidak menghargai tokoh Militer Indonesia, Sutiyoso.

Sambil menyindir Hercules dan disebut tidak tahu diri, karena dalam perjalanannya mendapat bantuan juga dari Purnawirawan TNI.

Habib Rizieq Shihab Bongkar Alasan Pemerintah 'Biarkan' Preman berkedok Ormas

Tak tinggal diam, Habib Rizieq Shihab ikut mengomentari soal polemik premanisme yang bikin resah dan menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini.

Dia mempertanyakan sikap pemerintah yang dinilai tak adil, ketika bisa dengan tegas bubarkan FPI pada tahun 2020 lalu. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kita belajar dari FPI, FPI ini bukan organisasi preman. Melainkan, organisasi sosial, kemasyarakatan, kemanusiaan, pemerintah berani bubarin. Kenapa organisasi preman nggak berani dia bubarin? Ada apa?" ungkapnya dilansir dari youtube Cerita Untungs.

Menurut HRS, preman berkedok ormas ini pembinanya adalah para pejabat yang punya kepentingan,

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT