Tak Kalah Keras, Verrell Bramasta Beri Pernyataan Tegas Setelah Ditantang Bupati Purwakarta: Kalau Merasa Paling Benar, Jangan Jadi Pejabat!
- Instagram @bramastavrl
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi X DPR RI Verrell Bramasta menanggapi tantangan yang diajukan oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau akrab disana Om Zein.
Om Zein sebelumnya menantang Verrell Bramasta gara-gara anggota DPR itu mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal membawa siswa ke barak militer.
Menurut Bupati Purwakarta itu, Verrell mestinya turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi siswa di Jawa Barat, bukan terlalu banyak mengkritik.
- Kolase Instagram @omzein_bupatiaing/@bramastavrl
"Mendingan turun deh, Mas. Mendingan lihat deh langsung, daripada Mas berwacana," kata Om Zein, dalam salah satu unggahan Instagram-nya, dikutip Senin (12/5/2025).
Politikus Gerindra itu kemudian menantang Verrell agar ikut mengurus siswa nakal yang akan dibina di barak militer.
Menanggapi pernyataan tersebut, Verrell pun buka suara. Melalui video di akun Instagram-nya, artis yang juga anggota DPR itu memberi teguran terhadap sang bupati.
Menurutnya, kritik adalah hal yang wajar dilakukan apalagi terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
"Sebagai pelayan masyarakat, kita harus siap dikritik," tegas anak Venna Melinda itu.
Ia berpendapat, jika ada pejabat yang tidak mau dikritik maka sebaiknya tidak menjabat saja.
"Kalau tidak siap dikritik, merasa selalu paling benar, enggak usah jadi pejabat," tambahnya.
Di dalam pernyataannya itu, pria yang dikabarkan dengan dengan TikToker Fuji itu mengatakan bahwa dirinya tidak kontra dengan kebijakan Dedi Mulyadi.
Namun, ia ingin menambahkan sudut pandang lain soal pembinaan siswa di barak militer agar ada perbaikan ke depannya.
"Pada prinsipnya, saya hanya ingin menyuarakan suara mereka yang memiliki pandangan berbeda mengenai program yang ada di dapil saya," katanya.
Terkait pendidikan karakter bagi para siswa dan siswi, politikus PAN ini beranggapan bahwa hal itu adalah fondasi yang sangat penting.
Namun, ia menyatakan ada kekhawatiran dari beberapa pihak seperti orang tua siswa jika anaknya dibawa ke barak militer. (iwh)
Load more