Mengaku Sebagai 'Produk Asli Hercules' Sosok Ini Bilang Jangan Sembarangan Sebut Ketum GRIB Itu Preman: Saya Tahu Persis...
- tvOnenews.com/Haris
Jakarta, tvOnenews.com - Eks anak buah Hercules, Nikolas Johan Kilikily mengomentari soal kisruh yang tengah terjadi dalam pusaran Ketua Umum GRIB Jaya itu.
Belakangan Hercules mendapatkaan banyak kecaman, salah satunya dari purnawirawan TNI dan advokat yang hadir di Komisi III DPR RI.
Sebagai Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules disebut-sebut sebagai preman berkedok ormas dan mestinya segera diberi tindakan tegas atas kelakuannya bersama organisasinya.
Terkait hal tersebut, Nikolas rupanya memiliki pendapat agak berebda.
Mantan preman Tanah Abang ini berpendapat, dirinya tak setuju jika bekas orang yang pernah memimpinnya itu disebut sebagai preman.
Ia memang tak memungkiri bahwa di masa lalu dirinya telah melakukan tindakan premanisme di Tanah Abang.
"Jadi dari Bang Hercules masih dapat jatah 500 perak di Tanah Abang, saya sudah nongkrong di sana, tahun 1990-an," kata Nikolas dalam tayangan YouTube Nusantara TV, dikutip Minggu (11/5/2025).
Namun, kini baik dirinya maupun Hercules sudah menjauhi dunia kelam itu dan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik.
"Seperti Bang Hercules dibilang preman. Enggak selamanya dia preman. Saya sendiri mantan preman juga," katanya.
Menurutnya, lebih tepat dirinya dan Hercules sebagai mantan preman. Sebab, kini mereka sudah hidup dengan jalan yang berbeda.
Misalnya, Nikolas kini hidup sebagai praktisi hukum dan pengusaha. Ia sudah tak lagi mau berkecimpung dalam premanisme.
Demikian pula dengan Hercules. Mantan pemimpin Nikolas itu kini sudah banyak berbuat baik, khususnya ketika memutuskan menjadi mualaf.
"Saya tahu persis beliau dan beliau ini kan sudah mualaf, sudah berangkatkan orang umrah. Kalau preman, mana mau berangkatkan orang umrah?" katanya.
Melalui GRIB Jaya, pria asal Timor Timur itu pun kerap memberikan bantuan kepada masyarakat seperti membagikan sembako.
Oleh karena itu, menurutnya terkait mengatasi premanisme, langkah paling tepat adalah melakukan pembinaan.
Pemerintah perlu membina para preman atau ormas yang melakukan kerugian di masyarakat. Sehingga mereka bisa menjadi aset yang baik untuk negara. (iwh)
Load more