ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saor Siagian: Dosa-Dosa Hercules Sudah Cukup untuk...

Dalam rapat terbuka Komisi III DPR RI yang digelar pada Rabu, (7/5/2025), advokat senior Saor Siagian, yang tergabung dalam Tim Advokat untuk Pemberantasan Aksi Premanisme
Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:26 WIB
Pengacara Saor Siagian adukan Hercules ke Komisi III DPR RI
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Dalam rapat terbuka Komisi III DPR RI yang digelar pada Rabu, (7/5/2025), advokat senior Saor Siagian, yang tergabung dalam Tim Advokat untuk Pemberantasan Aksi Premanisme (TUMPAS), menyampaikan pernyataan keras yang mengguncang ruang sidang.

Dengan nada tegas, Saor memaparkan apa yang ia sebut sebagai "deretan dosa-dosa Hercules" tokoh ormas sekaligus mantan penguasa Tanah Abang, Rosario de Marshall alias Hercules.

Saor tidak hanya menyinggung reputasi masa lalu Hercules, tetapi juga menyoroti berbagai tindakan dan pengaruh ormas GRIB Jaya yang dipimpinnya, yang dinilainya telah meresahkan masyarakat dan bahkan membuat aparat hukum kehilangan wibawa.

“Hercules dalam salah satu kasus, karena kepentingan ormasnya tidak diakomodir, menyebabkan sebuah perusahaan sampai tutup,” ungkap Saor, menyoroti bagaimana kekuasaan informal ormas dapat menekan sektor swasta tanpa proses hukum.

Namun yang lebih disesalkan oleh Saor adalah diamnya negara, khususnya aparat penegak hukum. Ia mengkritik keras karena tidak adanya tindakan hukum yang jelas terhadap ormas tersebut, padahal bukti-bukti pelanggaran sudah terang benderang.

“Jangankan dibekukan, diperingatkan pun tidak. Ini bukti negara kalah oleh ormas,” ucapnya.

Salah satu pernyataan Hercules yang kembali dikutip Saor adalah ketika pria asal Timor Timur itu diduga mengancam akan mengerahkan 50 ribu orang ke Jawa Barat, setelah Gubernur Jabar saat itu,

Dedi Mulyadi, dianggap menyinggung keberadaan ormas. Saor melihat hal itu sebagai bentuk intimidasi terbuka terhadap kepala daerah, yang seharusnya tidak boleh ditolerir.

“Karena hanya menyebut nama ormas saja, seorang gubernur diancam. Di mana wibawa hukum negara ini?” tanyanya dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, Saor menyinggung insiden pembakaran mobil polisi di Depok, yang diduga dilakukan oleh anggota GRIB Jaya. Bagi Saor, itu seharusnya menjadi alasan cukup kuat bagi aparat untuk membekukan organisasi tersebut.

“Kalau sudah sampai membakar mobil polisi, itu bukan sekadar premanisme, itu bentuk pemberontakan terhadap negara,” tegasnya.

Di penghujung pernyataannya, Saor mengakui bahwa sikap vokalnya mungkin akan menuai konsekuensi. Tapi sebagai advokat, ia menegaskan bahwa membela supremasi hukum adalah bagian dari sumpah profesionalnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT