ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Walau John Kei Ditakuti Banyak Orang sebagai Preman, Kalau untuk Urusan Anak Tak Sudi Kalau Sampai... 

John Kei alias John Refra mempersunting wanita Pujaan hatinya bernama Yulianti Kei. Putri sulung John Kei yang bernama Melan Refra Kei menyebut ibunya sebagai sosok yang sabar
Kamis, 8 Mei 2025 - 12:02 WIB
Kolase foto - John Kei dan keluarga kecilnya
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Selain sosok Hercules sebagai preman yang ditakuti di Jakarta, ada pula nama John Refra alias John Kei. 

Pria yang dijuluki The Godfather itu dikenal luas sebagai preman yang tak segan-segan membunuh siapapun yang berurusan dengannya. 

Dalam tayangan Kick Andy yang tayang pada 12 April 2019 lalu, John Kei membuka kisah kelam masa lalunya. 

John Kei
John Kei
Sumber :
  • YouTube

 

Lahir di Pulau Kei, Maluku Tenggara pada 10 September 1969 John tumbuh dalam keluarga miskin petani. 

“Masa kecil saya pahit, miskin dan sering berkelahi,” ujar John kepada Andy F. Noya.

Ia mengisahkan bagaimana masa sekolahnya tak berjalan lancar. Karena kondisi ekonomi keluarga John masuk SMEA, meski lebih ingin ke STM.

Tak betah dan sering terlibat perkelahian, ia akhirnya putus sekolah sebelum naik ke kelas dua. Namun, ia kemudian memperoleh ijazah setara SMA melalui ujian persamaan.

Dengan tekad keluar dari kemiskinan, John meninggalkan kampung halamannya menuju Surabaya dalam usia 18 tahun. Berbekal nekat, ia menyusup ke kapal tanpa tiket. 

“Saya diminta kerja membersihkan kapal karena tak punya uang,” kisahnya.

Namun hidup di Surabaya pun tak mudah. Ia sempat tinggal bersama saudaranya, namun kemudian memilih menggelandang karena tidak cocok. Dari sana, ia menuju Jakarta.

Tahun 1992 menjadi awal mula reputasi kriminal John Kei. Bekerja sebagai satpam di tempat hiburan malam, ia terlibat keributan yang berujung pada peristiwa tragis. 

"Saya awalnya tidak berniat membunuh, hanya ingin membacok tangannya. Tapi golok mengenai leher dan dia meninggal," ungkap John Kei. 

Sosok preman legendaris, John Kei
Sosok preman legendaris, John Kei
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

 

Setelah itu ia bahkan mengaku tidak puas lalu mengejar dan melukai lima hingga enam orang lainnya yang terlibat dalam perkelahian itu.

Usai kejadian tersebut, John Kei sempat buron sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. 

Namun, kekerasan tak berhenti di luar penjara. Ia pun sempat beberapa kali terlibat bentrokan di dalam lapas.

“Ribut satu penjara, keroyok saya sama teman-teman, ribut terus,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT