Medical Genomics Summit 2025 Hadirkan Kolaborasi Global Ekosistem Genomik di Indonesia
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - UK-Indonesia Medical Genomics Summit 2025 yang merupakan sebuah forum ilmiah internasional diselenggarakan di RS Kanker Dharmais, Jakarta.
Forum yang digagas oleh perusahaan bioteknologi lokal PathGen Diagnostik Teknologi itu ditujukan dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi kesehatan di Indonesia.
CEO PathGen, Dr. Susanti mengatakan acara ini bertujuan mendorong penerapan teknologi genomik dan pengembangan layanan kesehatan presisi atau precision medicine di Indonesia.
“Genomik bukan sekadar inovasi, melainkan kebutuhan strategis bagi sistem kesehatan kita. Saya ingin Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga penghasil pengetahuan dan teknologi genomik yang berdampak,” kata Susanti kepada awak media, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Susanti menuturkan pihaknya saat ini aktif membangun kolaborasi antara Inggris dan Indonesia berbekal dari pengalamannya.
Menurutnya melalui kegiatan ini dirinya memiliki visi membawa pulang ilmu dan jejaring global untuk mempercepat pengembangan ekosistem genomik yang inklusif dan berkelanjutan di tanah air.
Tak hanya itu, pihaknya juga menunjukan kegiatan ini untuk mempertemukan ilmuwan, dokter, regulator, dan industri dalam satu wadah kolaboratif untuk berbagi pengetahuan dan menjajaki kerja sama konkret.
"Summit ini diharapkan menjadi titik temu lintas disiplin antara peneliti, klinisi, regulator, industri, dan masyarakat untuk mempercepat implementasi teknologi genomik dalam layanan kesehatan di Indonesia," katanya.
Susanti menuturkan summit ini menjadi forum strategis yang mempertemukan tokoh-tokoh kunci dari berbagai sektor baik nasional maupun internasional dalam upaya memperkuat ekosistem genomik di Indonesia.
Kegiatan ini pun turut mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan serta perwakilan Inggris dari Cancer Research UK (CRUK) dan UCL Genomics maupun Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
“Kami ingin mempertemukan pengetahuan global dengan potensi lokal. Genomik adalah masa depan layanan kesehatan, dan Indonesia harus menjadi bagian dari revolusi ini,” kata Susanti yang juga sebagai peneliti CRUK Scotland Institute. (raa)
Load more