Jokowi Dipuji Presiden Prabowo soal Tekan Inflasi

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan deretan pujian kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna hari ini. Menurutnya, banyak andil Jokowi dalam perjalanan awal pemerintahannya.

Pujian pertama ke Jokowi, disampaikan Prabowo saat bicara soal inflasi. 

Karena, menurut Prabowo, inflasi Indonesia saat ini salah satu yang terendah di dunia karena strategi Jokowi digunakan Prabowo.

Bahkan, dia menilai, Jokowi memiliki pengalaman besar saat menjadi wali kota untuk menekan inflasi. 

Cara-cara tersebut dipraktikkan secara nasional saat jadi presiden. Kini pihaknya hanya menggunakan strategi tersebut.

Ilmu yang diberikan Jokowi tak ada di buku manapun. Bahkan tidak diajarkan di universitas beken internasional seperti Harvard atau MIT.

"Saya katakan jujur, bukan karena mas Gibran ada di sebelah saya. Ini salah satu hasil dari manajemen pak Jokowi. Mungkin beliau punya pengalaman saat jadi wali kota, dia jadi ngerti dan manage inflasi. Ini nggak ada di buku, nggak diajarkan di Harvard atau MIT," ungkap Prabowo dalam Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

Selain itu, saat ini Indonesia juga berhasil surplus produksi pangan di bawah kelolaan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Nah, di sini lah Prabowo bilang ada sedikit jasa Jokowi dalam penunjukan Amran.

"Surplus produksi ini tidak sedikit ada jasa Jokowi jadi presiden," kata Prabowo.

Bahkan, Prabowo memuji Jokowi yang mau menerima sarannya untuk mengangkat Amran di sisa masa pemerintahannya. 

Kala itu posisi Menteri Pertanian kosong ketika menteri sebelumnya tersandung korupsi, Prabowo langsung mengusulkan Amran untuk menggantinya.

"Beliau (Jokowi), waktu masih presiden kebetulan Menteri Pertanian lowong dan kosong, saya ketemu saudara Amran, saya lihat masuk akal, pernah jadi Mentan dan swasembada pangan. Saya datang ke pak Jokowi, 'Bapak Presiden karena Kementerian Pertanian kosong, saya usulkan pak Amran gantinya.' Lalu diterima dan saya teruskan sekarang," ujar Prabowo.

Prabowo menekankan dirinya selama ini sering disebut jadi presiden boneka karena selalu berkonsultasi dengan Jokowi. Padahal hal itu tidak benar sama sekali.