Pemprov DKI Jakarta Angkat Suara Usai Pesepeda Tewas Tertabark di Jalur Sepeda Thamrin
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo buka suara perihal jalur sepeda di wilayah Jakarta yang disebut tidak aman dan ramah bagi pesepeda.
Apalagi teranyar, seorang pesepeda perempuan, Lulu Junayah dinyatakan tewas saat bersepeda (fun bike) di jalur sepeda Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tepatnya di depan Halte MRT Bundaran HI, Lulu tewas akibat terlibat kecelakaan dengan motor dan taksi.
Terkait hal ini, Syafrin mengatakan bahwa dirinya sebagai jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan evaluasi jalur sepeda.
"Pada rencana kegiatan tahun 2026, kami akan melaksanakan kajian komprehensif mengenai evaluasi terhadap kebutuhan jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta," ucap Syafrin, Minggu (27/4/2025).
Syafrin menyebut, dalam membenahi teknis jalur sepeda ini, pihaknya akan melibatkan dan berkoordinasi dengan komunitas pesepeda dan pihak-pihak terkait.
"Kami terus bekerja sama dengan seluruh stakeholder, baik instansi Pemerintah maupun NGO (Non Government Organisation) dalam menyusun perencanaan teknis, serta evaluasi dalam pembangunan jalur sepeda, termasuk melakukan sosialisasi penggunaan sepeda sebagai alat transport agar terjadi pengingkatan jumlah penggunaan sepeda," beber Syafrin.
Terkait wacana membuat jalur sepeda benar-benar terpisah dari jalur kendaraan motor, Syafrin mengatakan pembangunan jalur sepeda ini sudah sesuai tipologi.
"Dari jalur sepeda terproteksi dan jalur sepeda berbagi/ share dengan kendaraan bermotor. Tipologi jalur sepeda dinilai berdasarkan ROW Jalan, volume kendaraan, dan perspektif ruang perkotaan," terang Syafrin.
Adapun, kata Syafrin, saat ini jalur sepeda terproteksi dilaksanakan dengan penggunaan planter box. Contohnya di ruas Jalan Sudirman
Kemudian, penggunaan aminitis/taman, contohnya di Jalan Patimura. Dan juga, penggunaan paku marka jalan solar cell untuk meningkatkan awareness bagi pesepeda.
Sebelumnya, seorang pesepeda, Lulu Junayah, tewas usai kecelakaan di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/4) lalu. Korban merupakan calon pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Pengemudi sepeda kayu atas nama Lulu Junayah meninggal dunia," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, melalui pesan singkat pada Sabtu (26/4).
Berdasar informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika korban hendak mengikuti kegiatan fun bike. Kemudian, ketika sedang melaju menggunakan sepedanya di lajur sepeda, tiba-tiba ada taksi online yang berhenti mendadak dan membuka pintunya.
Korban menabrak taksi online itu dan terpelanting. Di saat yang bersamaan, datang motor yang langsung menabrak tubuh korban. Korban pun tewas, sedangkan pengendara motor terluka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Pengemudi kendaraan sepeda motor dibawa ke RS Tebet Jakarta Selatan," ujar dia.
Sementara itu, dari Instagram @b2w_indonesia, terlihat sejumlah pesepeda menggelar kegiatan tabur bunga di lokasi kecelakaan.
Mereka juga menyayangkan adanya mobil dan motor yang acap kali masuk ke lajur sepeda dan mengakibatkan kecelakaan. (rpi/raa)
Load more