ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menyayat Hati, Ucapan Terakhir Ade Irma Suryani yang Gugur dalam Serangan G30S PKI di Rumah Jenderal Nasution

Serangan G30S PKI di kediaman Jenderal Nasution menyebabkan putrinya, Ade Irma Suryani gugur, begini ucapan terakhirnya yang menyayat hati...
Minggu, 27 April 2025 - 14:44 WIB
Jenderal Nasution bersama keluarga
Sumber :
  • Dok-Wikipedia

tvOnenews.com - Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI) mencatatkan salah satu babak kelam dalam sejarah Indonesia, di mana tragedi memilukan terjadi di rumah Jenderal Abdul Haris Nasution. 

Salah satu momen yang paling menyentuh dan mengharukan adalah serangan brutal yang mengakibatkan gugurnya putri Jenderal Nasution, Ade Irma Suryani Nasution, yang baru berusia lima tahun.

Kronologi Serangan di Rumah Jenderal Nasution

Pada dini hari 1 Oktober 1965, pasukan Cakrabirawa—pasukan elit yang seharusnya melindungi Presiden Indonesia—menyerbu rumah Jenderal AH Nasution dengan tujuan menculik sang Jenderal.

Jenderal Nasution dan Mayjen Soeharto
Jenderal Nasution dan Mayjen Soeharto
Sumber :
  • istimewa

 

Serangan ini adalah bagian dari upaya kudeta yang direncanakan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ketika pasukan tersebut menyerbu rumahnya, Jenderal Nasution berhasil melarikan diri dengan melompat pagar, tetapi putrinya yang masih kecil, Ade Irma, menjadi korban keganasan tembakan para tentara Cakrabirawa.

Istri Jenderal Nasution, Johanna Sunarti Nasution, meskipun dalam kondisi penuh bahaya, berusaha sekuat tenaga untuk melindungi putrinya.

Namun, peluru-peluru itu tetap menembus tubuh kecil Ade Irma. Pada usia yang sangat muda, Ade Irma harus menghadapi nasib tragis ini dalam upaya kudeta yang brutal.

Kata-Kata Terakhir Ade Irma

Ade Irma, meskipun terluka parah akibat tembakan di punggungnya, menunjukkan ketegaran yang luar biasa di tengah peristiwa mengerikan tersebut.

Jenderal Nasution bersama keluarga
Jenderal Nasution bersama keluarga
Sumber :
  • Dok-Wikipedia

 

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh TV One, kakaknya, Hendrianti Sahara Nasution, mengungkapkan kata-kata terakhir yang begitu menyentuh dari Ade Irma. 

Dalam kondisi terluka, Ade Irma dengan tegas mengatakan kepada kakaknya, “Kakak jangan menangis, adik sehat.”

Ucapan tersebut menjadi simbol ketegaran seorang anak kecil yang tidak mengerti sepenuhnya bahaya yang sedang mengancamnya, namun tetap berusaha menghibur keluarganya di tengah penderitaan.

Tak hanya itu, Ade Irma juga sempat bertanya kepada ibunya, Johanna, dengan polos, “Mama, kenapa Ayah ditembak?”

Ade Irma masih memikirkan keselamatan ayahnya, Jenderal Nasution.

Hal ini semakin menambah beratnya beban emosional bagi sang ibu yang tengah berjuang untuk menyelamatkan putrinya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT