Menteri P2MI Minta Masyarakat Waspadai Tawaran Kerja ke Kamboja, Thailand dan Myanmar
- Kornelis Kaha-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meminta masyarakat mewaspadai tawaran kerja melalui media sosial untuk bekerja ke Kamboja, Thailand dan Myanmar.
Pasalnya, kata dia, pemerintah tidak memiliki kerja sama penempatan dengan ketiga negara itu.
"Indonesia tidak memiliki kerja sama penempatan dengan Kamboja, Thailand dan Myanmar," ujar dia, Kamis (17/4/2025).
Hal ini disampaikannya menyusul beberapa kasus kematian pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja secara nonprosedural di Kamboja.
"Jadi jika ada tawaran pekerjaan datang dari tiga negara tersebut, mohon untuk lebih jauh berhati-hati karena ada begitu banyak kasus TPPO yang terjadi," katanya.
Dia menegaskan kementeriannya menaruh perhatian serius terhadap kasus-kasus kematian pekerja migran Indonesia nonprosedural yang bekerja di Kamboja atau Myanmar.
Dia berharap masyarakat bisa turut membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman dan melaporkan apabila ada sanak saudara, teman atau tetangga yang mendapat tawaran kerja ke tiga negara tersebut.
"Tolong bantu beri pemahaman juga kepada mereka sudah banyak contoh-contoh kasus yang terjadi. Kami sangat berharap, seluruh warga ikut membantu pemerintah agar tidak ada lagi kasus-kasus kematian warga kita di luar negeri karena terjebak bekerja sebagai online scammer," terangnya. (ant/nsi)
Load more