Soal Besi Tangga JPO di Daan Mogot yang Hilang Diduga Dicuri, Sudin Bina Marga Buka Suara
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat angkat bicara soal besi tangga jembatan penyebrangan orang (JPO) di wilayah Daan Mogot yang hilang diduga dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakbar, Khairul Imam mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan dengan menurunkan anggotanya ke lokasi.
“Dari Bina Marga Jakarta barat satu tim sekitar 10 orang ya. Kalau dari dinasnya kurang tahu berapa orang,” kata Khairul kepada wartawan, Senin (14/4).
Kemudian, menurut Khairul, soal evaluasi adanya pencurian besi tangga JPO itu, bukan ranah Sudin Bina Marga. Pasalnya, fokus pihaknya, yakni mengenai pemeliharaan daripada JPO tersebut.
“Kalau Bina Marga, fokus ke pemeliharaannya, untuk masalah pencurian, itu ranahnya bukan Bina Marga. Jadi ya kalau rusak ya kita perbaiki gitu aja. Ranah itu mungkin di kepolisian,” ucap Khairul.
Atas peristiwa itu, Khairul berharap agar masyarakat turut menjaga dan memelihara fasilitas umum dengan baik. Kemudian jika didapati adanya seseorang yang melakukan aktivitas mencurigakan, harap ditegur.
“Ya, saya juga berharap ini warga juga ikut menjaga fasilitas publik gitu. Kalau ada aktivitas yang mencurigakan, ya tolong diingatkan orangnya,” tutur Khairul.
Untuk diketahui, penampakan hilangnya besi JPO ini juga diunggah dalam akun Instagram @lbj_jakarta, pada Senin (14/4).
Tertulis keterangan dalam video ‘BESI TANGGA JPO HILANG, DIDUGA DIPRETEL OKNUM TAK BERTANGGUNG JAWAB’.
Kemudian, terlihat dalam video, tiga orang yang tengah melintas di JPO berpegangan besi tangga dan sangat hati-hati lantaran sejumlah besi anak tangga tersebut hilang.
Terkait peristiwa ini, Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan bahwa belum ada masyarakat yang melaporkan soal hilangnya anak tangga JPO ini.
“Sampai saat Ini belum ada yang laporan,” kata Reza.
Lebih lanjut, Reza mengungkapkan bahwa tim kepolisian akan melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas JPO ini.
“Apakah ini ada unsur pidananya atau tidak akan kami lidik terlebih dahulu, sembari kami koordinasi dengan pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap fasilitas publik JPO tersebut,” terang Reza. (ars/dpi)
Load more