ADVERTISEMENT
Advertnative
“Menurut gue pasiennya juga enggak paham sih prosedur crossmatch kek gimana makannya manut-manut wae. Terus dimasukkin Midazolam terus terjadi. Kejadiannya tengah malam,” sambungnya.
Unggahan tersebut menyebutkan jika oknum dokter PPDS itu sempat menunggu hingga korban tersadar dari obat bius.
“Si pelakunya itu nunggu sampai paseinnya agak sadar sekitar jam 4 pagi. Pelaku kelihatan poko e mondar-mandir di lorong lantai 7. Korbannya sadar sekitar jam 4/5 pagian terus kelihatan jalan di lorong lantai 7 tapi sambil agak sempoyongan gitu,” jelasnya.
“Terus abis crossmatch itu pasiennya tuh ngeluh kok yang sakit bukan cuma tangan bekas akses IV tapi di kemaluan juga sakit. Akhirnya si korban minta visum ke SPOG,” sambungnya.
Bahkan, menurut unggahan itu, ditemukan bekas sperma berceceran di lantai.
“Ketahuanlah ada bekas sperma. Terus di MCHC 7 itu juga setelah dicek ada bekas sperma bercecer-cecer di lantai. Besoknya MCHC 7 dipasang police line,” tutupnya.
Terkait hal ini, Unpad pun angkat bicara. Unpad akhirnya mengeluarkan dokter berinisial PIP itu menyusul dugaan keterlibatannya dalam kasus kekerasan seksual terhadap keluarga pasien.
Load more