Dokter PPDS Unpad Diduga Perkosa Penunggu Pasien di RSHS, Disebut Sempat Tunggu Korban Sadar dari Obat Bius hingga Terpantau Mondar-mandir Dekat TKP
- Cepi-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Dokter residen anestesi PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) diduga memperkosa penunggu pasien atau anak pasien di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung.
Hal ini diketahui dari sebuah unggahan yang viral di media sosial. Bahkan, unggahan ini pun dibagikan oleh dokter sekaligus konten kreator @drg.mirza.
Pengirim unggahan tersebut menyebutkan dirinya memiliki bukti CCTV lengkap terkait kasus ini.
“Jadi ada pasien bapak-bapak dirawat di ICU ditungguin sama anaknya (cewek). Pasiennya pre-op, perlu darah. Nah, sama si pelaku ditawarin ke anak pasien, crossmatch-nya sama saya saja biar cepat prosesnya,” tulisnya.
Dia menyebut oknum dokter PPDS tersebut lalu membawa korban ke lantai 7 dan dia menyuruhnya untuk mengganti baju.
“Dibawalah pasien ke gedung MCHC lantai 7 which is gedung baru. Lantai 7-nya masih kosong. Di lantai 7 korban disuruh ganti baju pakai baju pasien. Terus dipasang akses IV,” ujarnya.
“Menurut gue pasiennya juga enggak paham sih prosedur crossmatch kek gimana makannya manut-manut wae. Terus dimasukkin Midazolam terus terjadi. Kejadiannya tengah malam,” sambungnya.
Unggahan tersebut menyebutkan jika oknum dokter PPDS itu sempat menunggu hingga korban tersadar dari obat bius.
“Si pelakunya itu nunggu sampai paseinnya agak sadar sekitar jam 4 pagi. Pelaku kelihatan poko e mondar-mandir di lorong lantai 7. Korbannya sadar sekitar jam 4/5 pagian terus kelihatan jalan di lorong lantai 7 tapi sambil agak sempoyongan gitu,” jelasnya.
“Terus abis crossmatch itu pasiennya tuh ngeluh kok yang sakit bukan cuma tangan bekas akses IV tapi di kemaluan juga sakit. Akhirnya si korban minta visum ke SPOG,” sambungnya.
Bahkan, menurut unggahan itu, ditemukan bekas sperma berceceran di lantai.
“Ketahuanlah ada bekas sperma. Terus di MCHC 7 itu juga setelah dicek ada bekas sperma bercecer-cecer di lantai. Besoknya MCHC 7 dipasang police line,” tutupnya.
Terkait hal ini, Unpad pun angkat bicara. Unpad akhirnya mengeluarkan dokter berinisial PIP itu menyusul dugaan keterlibatannya dalam kasus kekerasan seksual terhadap keluarga pasien.
Load more