H+1 Lebaran, 20.463 Penumpang Kereta Padati Stasiun Gambir
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan ribu calon penumpang kereta memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada H+1 lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025, Selasa (1/4).
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, terlihat ratusan penumpang memadati ruang tunggu Stasiun Gambir.
Mayoritas penumpang yang terdiri dari orang dewasa ini terlihat membawa barang bawaan yang diletakkan dalam koper.
Kemudian, sejumlah penumpang juga terlihat meminta bantuan dibawakan barang bawaannya oleh porter yang mengenakan seragam berwarna hijau dan abu-abu.
Sementara itu, tampak petugas keamanan yang tediri dari sekuriti PT KAI hingga kepolisian tengah berjaga di pintu masuk menuju jalur kereta.
Para penumpang juga ada yang kedapatan baru mencetak tiket di mesin yang dibantu oleh petugas.
Terkait kepadatan penumpang H+1 lebatan, Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebutkan terdapat 20.463 penumpang yang melakukan perjalanan melalui Stasiun Gambir.
“Tiket duduk tersedia 21.722 seat dan yang terjual atau penumpang yang akan berangkat 20.463 orang,” terang Ixfan saat dihubungi.
Kemudian, Ixfan menerangkan bahwa jumlah kereta api jarak jauh (KAJJ) yang disediakan untuk melakukan perjalanan sebanyak 46.
“Jumlah kereta api 46 perjalanan KAJJ. Jumlah okupansi sebanyak 94 persen,” terang Ixfan.
Sementara itu Ixfan menyebutkan tujuan kota favorit masyarakat yang berangkat dari Stasiun Gambir sejak 21 Maret - 11 April 2025 diantaranya ke Yogyakarta sebanyak 34.866 orang, Semarang Tawang 30.644 orang, dan Bandung 23.781 orang.
Lebih lanjut, Ixfan mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian untuk kembali mengecek tiket yang telah dimiliki, kesesuaian tanggal, jam berangkat, hari dan nama kereta api.
“Jangan sampai salah naik atau tertinggal. Dan saat masuk atau keberangkatan di stasiun wilayah Pasar Senen, hendaknya mengawali berangkat lebih awal, karena di depan stasiun sering terjadi kemacetan,” jelas Ixfan.
Selain itu, Ixfan juga mengimbau kepada para penumpang juga untuk tidak membawa barang yang berlebihan. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran penumpang lainnya.
“Jika bawaan kelebihan akan dikenakan biaya tambahan. Kemudian tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, karena untuk keselamatan diri kita. Kemudian tidak membawa barang bawaan yang dilarang sepanjang perjalanan,” ucap Ixfan
“Khususnya bagi para pelanggan yang membawa putra-putri, yang di bawah usia atau di bawah 5 tahun, ini menjadi ekstra hati-hati. Jangan sampai ditinggal. Meski disini difasilitasi arena bermain, yang kita khawatirkan nanti tertinggal atau lepas dari pantauan,” lanjutnya. (ars/dpi)
Load more