Sementara itu Jenderal Polisi Bintang Empat ini meminta kepada seluruh jajarannya untuk tetap mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa lalu lintas.
“Baik mulai dari contraflow, one way lokal maupun one way nasional. Walaupun hari ini kita sudah menetapkan untuk one way kembali ke normal,” terang Listyo.
Listyo memprediksi arus balik mudik diperkirakan terjadi pada 5 sampai dengan 7 April 2025.
“Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa mulai dari one way kemudian contraflow,” tegas Listyo.
Namun pada saat puncak arus balik, apabila jalur sangat padat akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisundawu.
“Ini akan dirapatkan kemudian sehingga semuanya bisa terkelola dengan baik,” tukas Listyo.
Listyo menerangkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, yakni sebesar 258.383 yang melalui jalur tol atau naik 1,1 persen dibandingkan tahun 2024.
Load more