Kemudian hasil koordinasi dan negosiasi bersama pihak KBRI, Kemlu RI dengan pihak Kementerian Luar Negeri Thailand, tim diberikan akses untuk melakukan evakuasi dengan didukung oleh militer Thailand dalam hal ini Royal Thai Army.
“Kami evakuasi pada hari Minggu dan Senin itu jumlahnya 569. Dan dibagi dua sorti kami pemulangan 400 tahap awal dan 169 tahap kedua,” jelas Untung.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana PPA-TPPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah mengatakan bahwa pemulangan sebanyak 699 WNI korban TPPO terjadi dalam beberapa periode di bulan Februari dan Maret 2025.
“Dengan rincian yaitu tanggal 22 Februari 2025 sebanyak 46 orang. Kemudian di tanggal 28 Februari sebanyak 84 orang. Di tanggal 18 Maret sebanyak 400 orang, di tanggal 19 Maret sebanyak 169 orang,” ungkap Nurul.
Adapun jumlah warga negara yang telah dipulangkan sebanyak 699 tersebut, diantaranya berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Antara lain dari Sumatera Utara, Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.
“Kemudian terhadap 699 orang tersebut telah dilakukan di tempat asesment yaitu di RPTC Kemensos, dan di Asrama Haji di Pondok Gede,” terang Nurul. (ars/muu)
Load more