Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana PPA-TPPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah mengatakan bahwa pemulangan sebanyak 699 WNI korban TPPO terjadi dalam beberapa periode di bulan Februari dan Maret 2025.
“Dengan rincian yaitu tanggal 22 Februari 2025 sebanyak 46 orang. Kemudian di tanggal 28 Februari sebanyak 84 orang. Di tanggal 18 Maret sebanyak 400 orang, di tanggal 19 Maret sebanyak 169 orang,” ungkap Nurul.
Adapun jumlah warga negara yang telah dipulangkan sebanyak 699 tersebut, di antaranya berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Antara lain dari Sumatera Utra, Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.
“Kemudian terhadap 699 orang tersebut telah dilakukan di tempat asesmen, yaitu di RPTC Kemensos, dan di Asrama Haji di Pondok Gede,” terang Nurul.
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya penyelamatan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban sindikat online scam di Myawaddy, Myanmar.
Pada Selasa (18/3) Tim Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Bangkok dan KBRI Yangon kembali berhasil mengeluarkan 169 WNI dari wilayah konflik tersebut.
“Dengan keberhasilan evakuasi ini, selama dua hari total 569 WNI telah berhasil dikeluarkan dari Myawaddy,” ujar Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3).
Load more