News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menkes: Program Cek Kesehatan Gratis Harus Jadi Gerakan Bersama

Menkes Budi Gunadi Sadikin memandang bahwa implementasi program Cek Kesehatan Gratis harus dilakukan secara kolektif, bukan sekadar program formal, melainkan juga sebagai gerakan nasional yang melibatkan seluruh komponen bangsa.
Jumat, 21 Maret 2025 - 09:38 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memandang bahwa implementasi program Cek Kesehatan Gratis harus dilakukan secara kolektif, bukan sekadar program formal, melainkan juga sebagai gerakan nasional yang melibatkan seluruh komponen bangsa.

"Caranya sama seperti COVID-19, enggak bisa kita lakukan sendiri, harus bersama-sama. Enggak bisa dalam bentuk program saja, tapi harus menjadi gerakan di mana setiap komponen bangsa merasa, 'wah ini baik buat saya'," ujar Menkes Budi kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis bagi para pengemudi ojek online (ojol) di Grab Excellent Center, mengjtip Antara, Jumat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia mencontohkan keberhasilan program vaksinasi COVID-19 bagi bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari pendekatan kolaboratif. 

Salah satu inisiatif dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, adalah melibatkan platform transportasi daring, seperti Grab untuk menjangkau masyarakat lebih luas.

Hal yang sama, ujar Menkes Budi, juga diterapkan dalam program Cek Kesehatan Gratis. Kemenkes kembali bekerja sama dengan Grab.

"Seperti dulu, kita memulainya dengan Grab. Saat itu, kami melihat Grab memiliki banyak mitra pengemudi sehingga bisa menjadi jalur distribusi yang efektif," lanjutnya.

Menurut Menkes, sejatinya keberhasilan program Cek Kesehatan Gratis bergantung pada keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri. 

Dengan menjadikan cek kesehatan sebagai gerakan nasional, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar mengenai pentingnya deteksi dini penyakit dan menjaga kesehatan secara preventif.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Menkes menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, terdapat lebih dari satu juta orang yang telah mendaftar dalam program Cek Kesehatan Gratis.

Ia menyampaikan pula jumlah harian pendaftar pun terus mengalami peningkatan hingga saat ini mencapai 90 ribuan orang per hari.

Ke depannya, Menkes Budi berharap jumlah pendaftar program Cek Kesehatan Gratis itu dapat terus bertambah, bahkan mencapai lebih dari 50 juta orang di tahun 2025 ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Karena ini tahun pertama, 50 juta (orang pendaftar) itu kira-kira harus 150 ribu per hari. Jadi kita masih ada, masih perlu naik 50 ribu orang lagi per hari," ucap Menkes Budi.

Berikutnya, ia memandang kerja sama seperti yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan bersama Grab, merupakan salah satu langkah untuk memperluas cakupan pendaftar Cek Kesehatan Gratis.(ant/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT