Kontroversi itu berpusat pada blokade Israel terhadap bantuan penting ke Gaza, termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan, yang diumumkan sejak awal bulan ini.
PBB, organisasi kemanusiaan, serta banyak negara telah menyuarakan keprihatinan atas kondisi kritis di Gaza, di mana rumah sakit kewalahan menangani jumlah korban yang terus bertambah.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa lebih dari 400 orang tewas dalam serangan udara semalam, menandai berakhirnya gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua bulan.
Dalam pernyataannya pada Senin, Lammy mengecam tindakan Israel sebagai “tidak dapat diterima, sangat mengkhawatirkan, dan amat meresahkan,” terutama karena bantuan telah diblokade selama lebih dari dua pekan.
Ia menyerukan agar tingkat bantuan kemanusiaan dikembalikan seperti sebelum blokade, di mana lebih dari 600 truk bantuan memasuki Gaza setiap harinya. “Rakyat Palestina membutuhkan dukungan kemanusiaan yang memadai pada saat ini,” tegas Lammy.(ant/ree)
Load more