Jakarta, tvOnenews.com - Semua warga Indonesia diminta waspada terkait cuaca ekstrem setelah adanya status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 13 April 2025.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Ansar di Tangerang, Rabu (19/3/2025).
“Semua pihak harus melakukan langkah antisipasi, maka segala kerugian dapat diminimalkan,” kata Ubaidillah.
Semua warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menetapkan posko bencana di tingkat RW jika sewaktu-waktu bencana datang, seluruh warga sudah mengetahui lokasi aman.
Lalu menyiapkan tas bencana dengan berbagai kebutuhan.
"Lokasi terdampak banjir yang terus berubah-ubah, masyarakat ditekankan untuk mengaktifkan kerja bakti, memperbanyak lubang biopori, dan tidak membuang sampah sembarangan," jelasnya.
Adapun, status siaga darurat bencana hidrometeorologi pertama kali ditetapkan Pemkot Tangerang pada 11 Desember 2024 hingga 11 Februari 2025 dan diperpanjang lagi hingga 12 Maret 2025.
Indikator perpanjangan ialah prakiraan cuaca ekstrem yang masih cukup tinggi di wilayah Jabodetabek.
Load more