Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya menanggapi perihal pencabutan permohonan praperadilan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait penetapan status tersangka pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka dan siap dengan setiap upaya hukum apapun yang dilakukan oleh Firli.
"Kalau kami dari tim penyidik selalu siap dan sangat siap kapanpun juga jika pihak tersangka atau kuasa hukumnya ingin menguji keabsahan penyidikan maupun penetapan tersangka yang sudah dilakukan oleh tim penyidik melalui mekanisme gelar perkara," tutur Ade Safri saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025).
Ade Safri menegaskan proses penyidikan terhadap kasus yang menjerat Firli ini ditangani secara transparan dan profesional.
"Dan saya pastikan bahwa penyidikan atas penanganan perkara aquo berjalan secara profesional, transparan dan akuntabel serta bebas dari segala bentuk intervensi maupun tekanan apapun juga," ucap Ade Safri.
Di sisi lain, Ade Safri menyinggung perihal gugatan praperadilan Firli yang pertama yang ditolak oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Load more