ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja
Sumber :
  • Dok. tvOnenews.com

Bejat! Ternyata Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Bikin Banyak Video Pencabulan Anak di Bawah Umur Diduga Juga Dijual

Polisi telah menetapkan eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur. Terungkap ada banyak video...
Jumat, 14 Maret 2025 - 05:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan anak di bawah umur, Kamis (13/3/2025).

Kasus pencabulan anak d bawah umur yang dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada ini pertama kali justru dilaporkan oleh Australian Federal Police (AFP).

Kepolisian Australia mendeteksi video syur pencabulan anak di bawah umur di salah satu situs porno negara itu. 

Eks Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja
Eks Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja
Sumber :
  • Dok. Polres Ngada Polda NTT

 

Setelah dilaporkan ke Kepolisian Indonesia, terungkap kemudian ada keterlibatan Kapolres Ngada AKBP Fajar dalam video syur tersebut.

Baca Juga

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan. Awalnya Kapolres Ngada hanya dicopot dari jabatannya dan belum menjadi tersangka.

Kini AKBP Fajar telah resmi menjadi tersangka setelah keterangan saksi dan beberapa bukti dikumpulkan.

Dirreskrimum Polda NTT Kombes Patar Silalahi mengungkapkan pihaknya mendapatkan beberapa barang bukti.

Hal yang mengejutkan, ternyata video syur pencabulan anak di bawah umur yang didapatkan polisi tidak hanya satu.

Patar menjelaskan, pihaknya menyita sebuah CD yang berisi delapan video.

"Barang bukti satu baju dress anak bermotif love pink dan alat bukti surat berupa visum serta CD yang berisi kekerasan seksual sebanyak delapan video," ujar Patar dalam konferensi pers, Kams (13/3/2025).

Selain itu, ada barang bukti lain yang tak bisa dibantah lagi oleh Kapolres Ngada.

Bukti tersebut adalah dokumen registrasi hotel dari resepsionis bahwa eks Kapolres Ngada itu pernah menginap, sesuai keterangan seorang saksi.

"Beberapa alat bukti yang kami dapat dari saksi-saksi ada sembilan orang, kemudian petunjuk dari CCTV dan dokumen registrasi di resepsionis," katanya.

Diketahui sebelumnya, seorang saksi berinisial F mengungkapkan ia memasok anak di bawah umur untuk dicabuli oleh AKBP Fajar.

Setelah berhasil membawakan anak di bawah umur, F kemudian mendapatkan bayaran Rp3 juta. Anak tersebut kemudian dibawa ke hotel oleh AKBP Fajar pada 11 Juni 2024.

Ada Empat Korban Kapolres Ngada

Mantan Kapolres Ngada itu diduga telah melecehkan empat orang, tiga di antaranya adalah anak di bawah umur.

Adapun rinciannya yakni korban berusia 6 tahun, 13 tahun, dan 16 tahun.

Sementara seorang dewasa yang dilecehkan berusa 20 tahun.

Empat korban pun telah diperiksa oleh penyidik, termasuk di dalam 16 orang yang telah dimintai keterangan. (iwh)

Diduga Juga Jual Video Syur Anak

Kasus yang berawal dari video syur di situs porno Australia ini menyebabkan dugaan lain, yakni upaya menjual konten asusila.

Meski demikian, terkait dugaan ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Kan proses ini berkesinambungan, masih simultan," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Dirinya menjelaskan, pihak kepolisian perlu mendalami keaslian video melalui investigasi secara ilmiah.

Selain itu, polisi juga perlu mendalami apakah AKBP Fajar mendapatkan keuntungan dari video tersebut. 

"Kita proses mengidentifikasi dari mulai keasliannya, dan kemudian apakah ini unggahannya tidak ada editan, kemudian juga apakah ini asli, itu nanti akan, ini teknis ya," ujar dia. (iwh)tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Manisa BBSK Bakal Pecat Megawati Hangestri, hingga Rival di Liga Voli Korea Sudah Peringatkan Megatron

Manisa BBSK Bakal Pecat Megawati Hangestri, hingga Rival di Liga Voli Korea Sudah Peringatkan Megatron

Berikut ini rangkaian artikel sport terpopuler seputar Megawati Hangestri yang paling banyak di baca!
Cetak Setengah Lusin Gol, Jens Raven Malah Disebut Tak Pantas Main di...

Cetak Setengah Lusin Gol, Jens Raven Malah Disebut Tak Pantas Main di...

Reaksi tak terduga dari fans Garuda usai Jens Raven cetak setengah lusin gol, katanya striker Timnas Indo U-23 itu malah tak pantas bermain di...
Akhirnya Terungkap Peran Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Laptop Chromebook

Akhirnya Terungkap Peran Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Laptop Chromebook

Akhirnya terungkap peran mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (NAM) dalam pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.
Negara Rugi Rp1,9 Triliun Karena Kasus Korupsi Laptop, Kejagung Beberkan Peran 4 Tersangka Korupsi

Negara Rugi Rp1,9 Triliun Karena Kasus Korupsi Laptop, Kejagung Beberkan Peran 4 Tersangka Korupsi

Ironis, negara Indonesia rugi Rp1,9 Triliun karena kasus korupsi laptop di Kemendikbudristek pada periode 2019-2023.
Siap-siap Dikepung Rezeki Usai Shalat Tahajud, Kata Buya Yahya Baca Ayat Seribu Dinar, tapi Harus...

Siap-siap Dikepung Rezeki Usai Shalat Tahajud, Kata Buya Yahya Baca Ayat Seribu Dinar, tapi Harus...

Buya Yahya Amalkan bacaan ayat seribu dinar setelah shalat tahajud dan hajat, kata Buya Yahya bisa mendatangkan rezeki dan bikin kaya raya, tapi...
Budisatrio Djiwandono sebut IEU-CEPA Tandai Era Baru Kemitraan Strategis dengan Uni Eropa

Budisatrio Djiwandono sebut IEU-CEPA Tandai Era Baru Kemitraan Strategis dengan Uni Eropa

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan apresiasi atas tercapainya kesepakatan politik antara Indonesia dan Uni Eropa

Trending

Budisatrio Djiwandono sebut IEU-CEPA Tandai Era Baru Kemitraan Strategis dengan Uni Eropa

Budisatrio Djiwandono sebut IEU-CEPA Tandai Era Baru Kemitraan Strategis dengan Uni Eropa

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan apresiasi atas tercapainya kesepakatan politik antara Indonesia dan Uni Eropa
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek

Kejagung Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek

Kejagung menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook dalam program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbudristek
Negara Rugi Rp1,9 Triliun Karena Kasus Korupsi Laptop, Kejagung Beberkan Peran 4 Tersangka Korupsi

Negara Rugi Rp1,9 Triliun Karena Kasus Korupsi Laptop, Kejagung Beberkan Peran 4 Tersangka Korupsi

Ironis, negara Indonesia rugi Rp1,9 Triliun karena kasus korupsi laptop di Kemendikbudristek pada periode 2019-2023.
Siap-siap Dikepung Rezeki Usai Shalat Tahajud, Kata Buya Yahya Baca Ayat Seribu Dinar, tapi Harus...

Siap-siap Dikepung Rezeki Usai Shalat Tahajud, Kata Buya Yahya Baca Ayat Seribu Dinar, tapi Harus...

Buya Yahya Amalkan bacaan ayat seribu dinar setelah shalat tahajud dan hajat, kata Buya Yahya bisa mendatangkan rezeki dan bikin kaya raya, tapi...
Belum Juga Turun Bela Manisa BBSK, Rival Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Sudah Peringatkan Kalau …

Belum Juga Turun Bela Manisa BBSK, Rival Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Sudah Peringatkan Kalau …

Megawati Hangestri belum debut di Manisa BBSK, tapi rival lamanya di Liga Voli Korea, Moma Bassoko, sudah beri peringatan keras soal hal ini. Apa itu?
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Berikut ramalan keuangan zodiak harian, 16 Juli 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo.
Belum Juga Main Lawan Brunei, Media Vietnam Sudah Sebut Timnas Indonesia U-23 Asuhan Gerald Vanenburg akan...

Belum Juga Main Lawan Brunei, Media Vietnam Sudah Sebut Timnas Indonesia U-23 Asuhan Gerald Vanenburg akan...

Jelang bergulirnya Piala AFF U-23 2025, media Vietnam mulai melontarkan peringatan serius terhadap kekuatan Timnas Indonesia U-23. Katanya asuhan Vanenburg...
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT