Zulhas Pimpin Penyegelan 4 Perusahaan Terindikasi Perusak Lingkungan di Bogor
- Istimewa
Menurutnya, perusahaan di atas diduga melakukan pelanggaran yakni tidak memanfaatkan lahan seperti fungsi utamanya.
Sehingga hujan tidak terserap secara maksimal imbasnya memicu terjadinya bencana alam seperti banjir.
Dia menjelaskan langkah tegas ini dijalankan sudah sesuai dengan aturan dan Undang-Undang yang berlaku.
"Disegel dan dibongkar untuk menegakan aturan dan Undang-Undang," ungkap Zulhas.
Sementara itu, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan hal serupa.
KLH menilai daerah tersebut harusnya berfungsi untuk menampung atau menyerap air kalau hujan lebat dan berfungsi untuk mencegah banjir di daerah Jabodetabek.
"Kalau terjadi hujan yang lebat dengan landscape seperti ini seperti pak gubernur bilang itu akan turun langsung ke Jakarta. Sehingga Pak Menko memerintahkan saya untuk melakukan tindakan tegas," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi berharap agar penyegelan tersebut bisa mendorong perusahaan untuk mengembalikan lahan sesuai dengan fungsi awalnya.
Sehingga risiko bencana alam seperti banjir yang melanda Jabodetabek bisa diminimalisir.
"Ya yang paling utama saya sebagai Gubernur Jawa Barat itu meminta kepada PTPN untuk kembali lagi ke rencana bisnisnya. Sebagaimana namanya, yaitu PT Perkebunan," tutur Dedi.
Dia pun berterima kasih kepada Menko Bidang Pangan karena telah mau memberikan dukungan agar penyegelan bangunan yang merusak lingkungan bisa dilakukan.
"Untung ada Menko (Bidang Pangan) yang mau mem-backup," tutup Dedi.
Load more