Banjir Jakarta Belum Surut, BPBD DKI Klaim Pompa Air Berfungsi, Namun Volume Air yang Terlalu Besar
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut bahwa seluruh pompa air telah dioperasikan secara maksimal, namun volume air yang masuk terlalu besar.
“Kita punya lebih dari 500 pompa mobile dan 500 pompa stasioner yang tersebar di lebih dari 200 lokasi. Itu semua sudah diaktifkan,” kata Yohan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/3).
Meski pompa sudah bekerja, tantangan utama saat ini adalah debit air yang sangat tinggi akibat hujan lebat di wilayah hulu Sungai Ciliwung.
- Julio Trisaputra-tvOne
Selain itu, penumpukan sampah di kali-kali Jakarta juga menjadi kendala dalam pengendalian banjir.
“Saya update tadi, ada sekitar 15 ton sampah yang ditemukan di Kali Ciliwung,” ungkapnya.
BPBD DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mempercepat pembersihan sungai.
Saat ini, 206 ekskavator dikerahkan untuk mengangkat sampah yang menyumbat aliran air.
Banjir kali ini tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi di Jakarta, tetapi juga dari daerah hulu.
“Sungai Ciliwung itu membentang 30 km dari Kabupaten Cianjur sampai Teluk Jakarta. Jadi ini tidak bisa ditangani sendiri, harus berkolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Yohan.
Saat ini, BPBD mencatat wilayah yang terdampak paling parah adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian air di beberapa titik mencapai lebih dari satu meter.
Yohan mengungkapkan bahwa kondisi ini cukup fluktuatif, dengan beberapa wilayah sempat surut tetapi kembali terendam akibat aliran air dari hulu.
BPBD terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan BMKG serta BNPB untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Kami masih menunggu arahan lebih lanjut terkait Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi curah hujan,” ujarnya.
Dengan koordinasi yang terus berjalan, BPBD berharap banjir bisa segera surut dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa. (agr/muu)
Load more