Imbas PHK Massal Sritex, Partai Buruh dan KSPI akan Gelar Aksi di Depan Istana Hari Rabu

Jakarta, tvOnenews.com - Partai buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi didepan Istana Negara dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Aksi ini dilakukan akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal oleh PT Sri Rejeki Isman (Sritex) terhadap ribuan karyawannya.

Dimana rencananya, aksi unjuk rasa Partai Buruh dan KSPI ini akan dilakukan pada Rabu, 5 Maret 2025.

“Kami melakukan aksi besar-besaran untuk aksi pertama akan dilakukan pada hari Rabu, 5 Maret 2025 di Istana Negara dan Kemenaker,” ucap Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, Minggu (2/3/2025).

Said menjelaskan, meski tengah menjalani puasa, namun aksi solidaritas ini akan terus dilakukan untuk memperjuangkan para buruh Sritex yang terkena PHK massal.

“Biasa KSPI dan Partai Buruh itu biasa demi perjuangan rakyat," jelasnya.

Adapun sejumlah tuntutan dalam aksi tersebut diantaranya:

1. Bongkar total penyebab Sritex tutup dan mem-PHK puluhan ribu pekerja PT Sritex serta hampir ratusan ribu buruh ter-PHK di anak perusahaan Sritex dan supplier Sritex.

2. Selamatkan industri nasional dan sektor riil di tengah ancaman badai PHK ratusan ribu buruh di tahun 2025.

3. Hapus sistem outsourcing yang semakin masif.

4. Bayar THR buruh tahun 2025. Jangan ada pemutusan kontrak dan PHK buruh sebagai cara menghindari pembayaran THR.

5. Korupsi makin merajalela—buruh makin sengsara. Buruh menuntut pengadilan bagi para koruptor

6. Cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2023 yang membuka pintu impor secara ugal-ugalan dan menjadi penyebab PHK besar-besaran di sektor tekstil serta impor truk. (aha/aag)