Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyoroti masalah likuiditas yang tengah dihadapi dunia usaha.
Ia menegaskan bahwa saat ini pelaku usaha kesulitan mendapatkan pendanaan karena perbankan lebih memilih menempatkan dana mereka di Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dibandingkan menyalurkannya ke sektor riil.
“Teman-teman di sektor swasta sangat sulit mendapatkan pembiayaan karena likuiditas ini. Banyak perbankan yang lebih memilih menginvestasikan dana mereka di SBN dan SRBI,” ujar Anindya dalam acara Finance Lecture di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (28/2).
Menurutnya, kondisi ini berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional. Padahal, dunia usaha perlu bergerak cepat agar roda ekonomi terus berputar.
“Kami di dunia usaha ingin sekali mempercepat pemulihan ekonomi (heal the economy). Kita harus bergerak, dan semua itu membutuhkan pendanaan yang baik,” tegasnya.
Tak hanya sektor usaha besar, Anindya juga menyoroti bagaimana minimnya dukungan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya mendistribusikan dana investasi infrastruktur ke masyarakat luas, terutama UMKM. Namun, realisasi di lapangan masih menghadapi tantangan besar.
Load more