Jakarta, tvOnenews.com - Pihak keluarga Jap Sugiharto (69) mencurigai bahwa korban disekap terlebih dahulu sebelum dibunuh dan dicor di ruko, kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Petrus, salah satu kuasa hukum keluarga korban mengatakan bahwa pihaknya menduga, pelaku menyekap korban guna memaksa ingin mengetahui nomor PIN ATM milik korban.
Terlebih, kata Petrus, saat ditemukan jasad Jap Sugiharto sudah dalam kondisi tanpa busana.
"Istri korban saja tidak pernah mengetahui PIN korban, kemungkinan besar bahwa yang bersangkutan disekap dulu atau ditahan dulu. Karena posisi jenazah itu atau mayat tersebut itu dalam posisi telanjang," ungkap Petrus saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025).
Selain itu, Petrus menambahkan, hal itu juga dibuktikan dengan pelaku Zainal Arifin yang mudah menguasai kunci mobil dan semua kunci rumah milik korban yang ada di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Saat ini, Petrus menyebut, semua kecurigaan pihak korban sudah dilaporkan ke penyidik yang menangani kasus pembunuhan sadis tersebut.
Load more