Lebih lanjut, dalam video yang sudah dibagikan sebanyak 700 kali ini juga mengatakan salah satu pelaku memukul korban di depan anak dan istrinya yang sedang hamil.
Pada video tersebut juga diperlihatkan korban yang mengalami luka di bagian belakang leher sedang dirawat di rumah sakit.
"Benar, orang yang ada dalam video itu adalah anggota Kodim Kebumen," kata Letkol Czi Ardianta Purwandhana, Dandim 0709 Kebumen kepada wartawan saat jumpa pers di Makodim, Senin (24/2/2025) sore.
Namun, Dandim membantah anggotanya telah melakukan aksi kekerasan dan penganiayaan kepada warga sipil.
Dandim memastikan video yang beredar sudah dipotong untuk tujuan membuat citra buruk TNI viral di masyarakat.
"Korban (Afif) ini ngakunya dipukul dan dianiaya tapi lukanya cuma luka sayatan kecil kaya bekas kena cakaran kuku ini lo di belakang leher mas. Dan foto pas dirawat pakai oksigen ini provokatif sekali padahal hasil rontgen dokter enggak ada luka yang berat," ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim 0709 Kebumen ini menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2/2025) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB di rumah seorang warga bernama Muhammad Afif (MA) warga Desa Murtirejo.
Load more