Update Dugaan Intimidasi Terhadap Band Sukatani Gara-gara lagu 'Bayar Bayar Bayar', Propam Polri Periksa Total 6 Personel Polda Jateng
- Instagram @sukatani.band
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ramai soal Band Sukatani yang diduga diintimidasi oleh polisi karena lagunya yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'.
Diketahui, lagu 'Bayar Bayar Bayar' karya Band Sukatani itu memberikan kritik keras terkait urusan masyarakat yang berkaitan dengan polisi harus membayar terlebih ulu.
Dua personel Band Sukatani yang biasanya memakai topeng dan nama samara mendadak muncul di sebuah video dengan identitas aslinya.
Di dalam video tersebut, dua personel Band Sukatani meminta maaf atas lagu 'Bayar Bayar Bayar' itu dan mengatakan akan menariknya dari peredaran.
Muncul dugaan bahwa dua personel Band Sukatani itu diintimidasi oleh polisi sampai akhirnya membuat permintaan maaf.
Terkait hal tersebut, Divisi Propam Polri mengatakan sedang melakukan pendalaman terkait dugaan intimidasi tersebut.
"Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota Polri terhadap personel Band Sukatani," tulis keterangan dari Divpropam Polri.
Berdasarkan informasi terbaru, Propam Polri telah memeriksa sejumlah anggotanya dari Polda Jawa Tengah.
"Saat ini dua personel lain dari DItressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada enam personel yang dimintai keterangan," tambah keterangan tersebut.
Propam Polri juga menegaskan menjamin keselamatan dua personel Band Sukatani.
Polri berjanji akan melakukan pengamanan terhadap konser band punk tersebut hari ini.
"Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri akan melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari mendatang," katanya lagi.
Terkait kritik yang dating dari masyarakat, Propam Polri mengatakan pihaknya selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban.
"Mari bersama-sama ciptakan uang ekspresi yang positif dan kondusif," tambahnya. (iwh)
Load more