Buntut Kena Delay 2 Hari di Bandara, Cak Imin Harap Penyelenggaraan Haji 2025 Ditingkatkan
- dok. PKB
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta pemerintah meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Hal itu disampaikan dalam acara diskusi yang digelar PKB bertajuk ‘Revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh’.
"Diskusi hari ini menjadi bagian integral dari komitmen kita semua, khususnya komitmen PKB dan DPR untuk bersama-sama agar penyelenggaraan haji benar-benar dengan perencanaan yang tepat. Dengan kesungguhan dan seluruh tenaga profesional yang tangguh,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat itu tidak ingin para jemaah mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakan ketika sedang beribadah haji.
Sebab, penyelenggaraan haji 2024 sempat menjadi sorotan
Cak Imin juga menceritakan pernah sempat mengalami delay pesawat selama dua hari.
Oleh karena itu, dia tidak ingin kejadian buruk di tahun-tahun sebelumnya terulang kembali.
"Haji pasti ada persoalan yang terulang ulang. Apakah di tenda Mina. Apakah saat di Arafah. Apakah saat transportasi yang delay, kepulangannya itu. Saya saja harus menunggu hampir 2x24 jam di bandara. Sebuah pengalaman yang amat sangat rumit," kata Cak Imin.
Dia juga mengingatkan bahwa anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan haji bernilai besar, sehingga jangan sampai menghasilkan penyelenggaraan yang buruk.
“Padahal biaya yang dikeluarkan harga pasar, karena harga pasar mestinya standar pasar yang on time, yang terencana dengan baik dan berbagai hal yang perlu kita persiapkan dengan matang agar seluruh pelaksanaan haji bisa khusyuk, bisa membawa kenyamanan para jamaah kita,” tandas Cak Imin.(saa/lkf)
Load more