Perkara PHPU Kabupaten Belu Berbuntut Panjang, Ini Buktinya
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Kubu Pasangan Calon nomor urut 1 Willybrodus Lay-Vicente Hornai Gonsalves membantah dalil Pemohon Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu Nomor Urut 2 Taolin Agustinus-Yulianus Tai Bere soal dugaan kekerasan seksual.
Hal itu disampaikan kubu Pasangan Calon nomor urut 1 Willybrodus Lay-Vicente Hornai Gonsalves dalam persidangan pembuktian yang telah dilangsungkan pada Selasa (11/2/2025).
Manuel da Silva menerangkan bahwa awal mula pertemuan Vicente Hornai Gonsalves dengan seorang perempuan bernama Juliana Luisa Tai.
Dia mengatakan bahwa tidak mendapat restu dari orang tua dari pihak perempuannya, sampai dengan mereka berdua melarikan diri dari Keluarga.
Dari sinilah permasalahan tersebut muncul hingga persoalan adat yang mengharuskan Vincente dihukum secara adat.
Sebagai informasi, secara Adat untuk menikahi seorang perempuan, dalam adat di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenal istilah Belis, yakni tradisi pemberian mahar dari pihak laki-laki ke perempuan dan pemberian mahar tersebut sangat mahal untuk di serahkan ke pihak perempuan.
“Mahalnya mahar terkadang membuat seorang laki-laki dan perempuan memutuskan pura-pura kabur untuk melihat reaksi orang tua, jadi yang disampaikan bawaslu juga pemohon itu tidak sesuai fakta tidak ada pelecehan seksual itu”. tegas dia dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).
Hal tersebut terkait dengan Kekerasan Seksual Terhadap Anak juga dibantah oleh Manuel.
Menurutnya pada saat itu Julian sudah berusia 17 tahun dan tidak dapat dikatakan sebagai anak dibawah umur.
“Mereka berdua tidak jadi, karena orang tua Julian yang tidak mau, dikarenakan keluarga saudara Visente tinggal dibawah tenda,” ungkapnya.
Hal tersebut juga sangat berbeda dengan apa yang diucapkan Bawaslu dalam persidangan, ia membantah sangat tidak jelas dan tidak relevan bahwa tuduhan tersebut dilayangkan kepada paslon nomor urut 1.
“Kalo kita bicara ini kekerasan seksual seharusnya ada hasil visum, pemeriksaan medis lainnya, tetapi ini tidak ada, dan saya pastikan terkait kekerasan seksual itu adalah tidak benar, juga untuk melarikan anak dibawah umur itu tidak benar. Yang benar itu adalah orang tua yang tidak setuju dengan hubungan anaknya.” tegasnya
Load more