Terkuak, Niat Keji Sunardi Usai Bunuh Gadis Penagih Utang Hingga Kebiasaan Berdoa di Atas Septic Tank Dua Minggu Sekali

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus Sunardi (44) yang nekat membunuh gadis penagih utang atau karyawan koperasi berinisial SP (22) di Kampung Cikoronjo, Cibarusah, Kabupaten Bekasi tengah jadi sorotan publik.

Pasalnya, pasca terungkapnya pembunuhan terhadap SP, Sunardi ternyata diketahui juga merupakan pembunuh istrinya, A (51) pada November 2022 silam.

Selama ini sejak 2022, keluarga korban selalu mencari A bahkan sudah melaporkan hilangnya A kepada pihak kepolisian.

Adapun terungkapnya perbuatan keji Sunardi berawal dari penemuan mayat SP di rumah Sunardi pada Senin (3/2).

Bermula saat pelaku ditagih utang oleh korban SP. Saat itu pelaku mengaku tidak memiliki uang, tetapi korban tetap meminta pelaku untuk membayar utangnya, karena sudah lewat tempo.

Pelaku yang kesal dan merasa tertekan kemudian mencekik korban dari belakang menggunakan kerudung yang dipakai korban.

Keluarga SP yang mencari-cari korban kemudian mendatangi rumah Sunardi bersama ketua RT. Saat itu Sunardi gugup hingga rumahnya digeledah pihak keluarga SP bersama warga setempat.

Selanjutnya, mayat SP ditemukan di bawah kasur.

"Jadi sementara dia (Sunardi) simpah (Jasad SP) di bawah springbed," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa dalam keterangannya, Rabu (5/2).

Sunardi kemudian ditangkap polisi. 

Niat Keji Sunardi Usai Membunuh SP

Kombes Mustofa menjelaskan bahwa usai membunuh SP, Sunardi berupaya menghilangkan jejak pembunuhan. Sunardi berupaya membuang jasad SP ke dalam septic tank rumahnya.

Namun, hal itu gagal dilakukan Sunardi, karena rumahnya sudah terlebih dahulu didatangi keluarga SP dan warga yang mencari SP.

"Sebenarnya dia juga ingin memasukkan korban SP ini ke septic tank namun belum sempat dimasukkan kesana karena ada saudara yang mencari," ujar Mustofa.

Polisi bongkar septic di rumah tersangka kasus pembunuh karyawan koperasi di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025). (Foto: tvOnenews.com/M Supyan Limpong)

Kebiasaan Sunardi Berdoa di Atas Septic Tank Dua Minggu Sekali

Terkuaknya kasus pembunuhan terhadap SP membuka fakta lainnya bahwa Sunardi juga merupakan pembunuh istrinya pada November 2022.

Kepada polisi, Sunardi mengaku membunuh istrinya dengan cara mencekik. Lalu, mayat A dikubur di septic tank.

Polisi yang sudah membongkar septic tank itu pun menemukan tulang belulang yang merupakan jasad A.

Usai membunuh A, selama tiga tahun Sunardi mengaku selalu berdoa di atas septic tank yang berisi jasad istrinya tersebut.

"Pengakuan tersangka, setiap pulang ke sini (TKP di Cibarusah), kan dia setiap dua minggu sekali pulang ke sini, tiap pulang dia berdoa di atas septic tank," ujar Mustofa.

Adapun Sunardi tega membunuh istrinya itu diduga karena kesal melihat korban selingkuh. Namun, hal itu masih didalami pihak kepolisian. (dpi)