Ibas Ingatkan Pentingnya Sampah Harus Terkelola Secara Terpadu
- Istimewa
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini optimistis bahwa dengan pendekatan inovatif, hasil yang optimal tetap bisa dicapai.
“Di area industri, misalkan. Di tempat publik dan khususnya di rumah-rumah tangga, kalaupun kita belum se-advanced (canggih) Sweden dalam mengelola sampah plastik secara massif untuk jadi lebih produktif, kita boleh memulai dari cara-cara sederhana, dengan tempat pembuangan sampah terpadu berbasis teknologi dengan skala yang disesuaikan dengan kewilayahan,” tambahnya.
Dalam pembahasan perdagangan karbon, Ibas menegaskan pentingnya Indonesia untuk mengambil peran strategis di pasar karbon global.
Dia berharap tindak lanjut dari COP-29 dapat mengukuhkan komitmen Indonesia dalam menangani isu perubahan iklim melalui partisipasi di forum internasional tersebut.
Ibas juga mengapresiasi atas komitmen Kementerian Lingkungan Hidup dalam mengurangi tingkat kebakaran hutan dan deforestasi.
Dia juga menekankan pentingnya penyelesaian konflik tenurial yang masih menjadi isu di berbagai wilayah.
“Kementerian Lingkungan Hidup punya tugas besar, tidak hanya memastikan pengelolaan hutan yang adil dan merata antara swasta dan masyarakat, tetapi juga menyelesaikan status kawasan hutan yang legal dan /legitimate/ untuk meminimalisir konflik,” tegasnya.
Ibas menuturkan dengan usulan strategis yang mencakup insentif dan sanksi dalam menjaga lingkungan hidup.
Dia mendorong pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan yang aktif menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus menerapkan sanksi tegas kepada mereka yang melanggar regulasi.
“Dengan begitu, kita bisa menciptakan ekosistem yang teratur, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Untuk bumi kita, untuk kesehatan, dan lingkungan asri Indonesia,” pungkas dia.(lkf)
Load more