“Hanya dengan cara itu, maka kehadiran Nahdlatul Ulama ini menjadi sungguh-sungguh berarti bagi masyarakat, sungguh-sungguh berarti bagi bangsa dan negara,” terang Gus Yahya.
Karena menurut Gus Yahya, Nahdlatul Ulama ketika didirikan itu berjanji untuk berkhidmat kepada agama dan kepada masyarakat-masyarakat, serta negara.
“Nah dari situlah maka gagasan untuk mengajak para ulama dan aktifis Nahdlatul Ulama, terutama para pimpinan Nahdlatul Ulama di berbagai tingkatan untuk mendiskusikan asta cita ini menjadi fundamental,” jelas Gus Yahya.
Gus Yahya menerangkan bahwa asta cita ini adalah rumusan tentang visi pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran tentang bagaimana pemerintahan ini akan berupaya menghadirkan kemaslahatan untuk masyarakat, bangsa dan negara.
“Dan sebagai pimpinan negara, pemerintah Indonesia itu adalah wewenang dan kewajiban tanggung jawab dari pemerintah. Nah, Nahdlatul Ulama nggak perlu mencari-cari alternatif tentang visi, ya sudah ini visinya yang mau dibangun oleh pemerintah ini,” jelas Gus Yahya. (ars/muu)
Load more