Tuntas Menjabat Sesjen Dewan Ketahanan Nasional, Eks Pangkoarmada II Ini Didaulat Jadi Dosen Unhan
- ist
Jakarta, tvonenews.com - Setelah berkarier selama kurang lebih dua tahun, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Dr. TSNB Hutabarat M.M.S menuntaskan jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas).
Perwira bintang tiga yang juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Koarmada) II ini, selanjutnya melanjutkan pengabdian sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan (Unhan).
“Menjadi dosen bukanlah sekedar menjadi guru atau profesi pengajar, terlebih dari itu, menjadi bagian penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," kata perwira tinggi bintang tiga yang kerap disapa Cokky Hutabarat, kepada tvonenews, Selasa (4/2/2025).
"Sebagaimana layaknya sebuah mercu suar yang tidak pernah mempertanyakan kapan badai akan berlalu, dirinya tetap akan menjadi penuntun, memberi pedoman dan kokoh berdiri di manapun ia berada,” lanjutnya.
Dengan tidak lagi mengemban tugas sebagai Sesjen Wantannas, Posisi Sesjen Wantannas selanjutnya diisi oleh Laksdya TNI Agus Hariadi.
- ist
Peraturan Presiden (Perpres) No. 202/2024 tanggal 14 Desember 2024 mengamanatkan Wantannas yang diketuai oleh Presiden selanjutnya dialihkan menjadi Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Beleid terbaru itu menetapkan Menteri Pertahanan sebagai ketua Harian DPN.
Selama ini, Cokky Hutabarat memiliki prestasi menonjol di Angkatan Laut. Ketika menjadi Panglima Komando Armada (Koarmada) II, dia dipercayai untuk menjaga wilayah laut dalam pengamanan KTT G20 tahun 2022 di Bali.
Saat itu, kalangan media menjuluki pria keturunan Batak-Jawa ini sebagai ‘Penjaga Laut Nusantara’.
Catatan mentereng Laksdya Hutabarat lainnya adalah berhasil memimpin latihan Maritime Peace Keeping Operation yang berskala multilateral yang dihadiri oleh 38 negara dari belahan dunia pada Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016.
Perwira tinggi berpangkat bintang tiga yang dikenal tegas, disiplin, dan kreatif ini juga pernah mendapat amanah menjadi Komandan Guspurla Koarmada I. Dalam tugasnya di satuan tersebut, Cokky Hutabarat tidak ragu-ragu mengusir kapal kapal asing yang memasuki wilayah Laut Natuna Utara.
Ketegasan Laksdya Cokky Hutabarat dalam dirinya menjaga kedaulatan NKRI juga diperlihatkan saat menjabat Deputi Operasi dan Latihan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Dia menjadi orang dibalik keberhasilan Bakamla mengusir kapal Coast Guard Cina dari wilayah teritorial Indonesia di Laut Natuna Utara.
Bagi Cokky Hutabarat yang selama menjabat Sesjen Wantannas senantiasa memberi rekomendasi di bidang Asta Gatra kepada Presiden selaku ketua Dewan Wantannas, menjadi seorang dosen tentu saja bukanlah hal yang baru.
Terlebih lagi Cokky Hutabarat memiliki latar belakang pendidikan yang komplit sampai dengan tingkat doktoral. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Regional Security-Defence Studies, University of New South Wales (UNSW), jenjang S2 di bidang Maritime Studies di UOW dan Magister Pertahanan di Unhan. Dia menyandang gelar doktor di bidang Strategic Management dari IPB University. (ito)
Load more