Karding memastikan, bahwa pihaknya akan segera memulangkan mereka ke keluarganya masing-masing.
"Akan kami pastikan untuk kita jaga dan insya Allah nanti kita kawal sampai di rumah mereka masing-masing dengan biaya Kementerian P2MI, walaupun berangkatnya tidak prosedural atau ilegal," kata dia, Selasa (4/2/2025).
Karding menjelaskan, bahwa kejadian pemberangkatan CPMI non prosedural ini terus terjadi, sehingga pihaknya terus melakukan pengawasan agar para pekerja ini tidak salah untuk bekerja di luar negeri.
Dalam hal ini pula sambung dia, Kementerian P2MI melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari calo yang mengajak para CPMI ini bekerja diluar negeri dengan iming-iming gaji yang besar.
Oleh sebab itu Karding berharap kedepannya Kementerian P2MI dan Kepolisian terus bersinergi untuk memutus rantai perdagangan orang ke luar negeri.
"Kejadian ini terus berlangsung, untuk itu memang ke depan sebenarnya KP2MI dengan teman-teman kepolisian yang ditarget adalah pemainnya, sehingga secara bertahap ke depan bisa kita kurangi," tandasnya. (aha/muu)
Load more