Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman mengungkapkan, tersangka kasus mutilasi wanita dalam koper memiliki gangguan kepribadian psikopat narsistik.
Diagnosa tersebut dilakukan oleh psikolog forensik yang memeriksa pelaku mutilasi wanita dalam koper berinisial RTH (32).
"Kami juga melakukan serangkaian tes psikologi terhadap pelaku. Didapati hasil dari tes psikologi ini oleh psikolog forensik antara lain termasuk dalam golongan psikopat narsistik," ungkap Farman, Senin (3/2/2025).
Farman mengatakan, beberapa ciri-ciri psikopat narsistik terlihat dimiliki olek pelaku mutilasi wanita dalam koper tersebut.
Adapun beberapa ciri psikopat narsistik yakni antisosial dan kurang memiliki rasa iba terhadap sesama manusia.
Farman mengungkapkan dirinya akan menghadirkan langsung psikolog yang bisa memberikan penjelasan tentang gangguan kepribadian tersebut.
"Yang jelas, psikopat ini pada saat melakukan (tindakan kejahatan), dia antisosial, tidak punya perasaan iba terhadap korban apabila sudah merasa ketersinggungan. Intinya, emosinya meledak-ledak dan keibaannya kurang," kata dia lagi.
Load more