ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Nanang Gimbal Kabur ke Karawang Usai Bunuh Sandy Permana, Ini Alasannya

Nanang Gimbal sempat melarikan diri ke Karawang, Jawa Barat usai melakukan pembunuhan terhadap aktor sinetron 'Mak Lampir', Sandy Permana. Begini pengakuannya.
Kamis, 16 Januari 2025 - 19:41 WIB
Tersangka pembunuhan aktor Sandy Permana, Nanang Irawan alias Gimbal dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis 16 Januari 2025
Sumber :
  • Tangkapan Layar tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Nanang Gimbal sempat melarikan diri usai melakukan pembunuhan terhadap aktor sinetron 'Mak Lampir', Sandy Permana.

Nanang kabur ke daerah Karawang. Dia ditangkap saat bersembunyi di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kutawaluya, Karawang.

Kepala Subdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan Nanang, dia melarikan diri untuk menenangkan dirinya usai melakukan aksi jahatnya.

"Jadi dia kabur tidak ada tujuan pasti, dia kabur secara random sekaligus menenangkan diri selama melarikan diri," ungkap Ressa, Kamis (16/1/2025).

Sandy Permana
Sandy Permana
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Dalam upaya melarikan dirinya itu, Ressa mengatakan, Nanang juga menghindarkan dirinya dari keluarga.

"Sekaligus untuk komunikasi dengan pihak keluarga, dia sengaja memutus komunikasi sehingga agak mendeteksi tersangka pada awalnya," beber Ressa.

Semenjak kejadian ditemukannya Sandy Permana bersimbah darah, istri Nanang Gimbal sempat mencari Nanang. Namun, sayangnya Nanang tengah berupaya menghilangkan jejaknya.

"Kalau mencari pasti tetapi kebetulan tersangka memutus komunikasi dengan pihak keluarga," ujar Ressa.

Adapun, polisi telah menangkap Nanang Gimbal pelaku pembunuhan terhadap artis pemain sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana di pinggir Jalan Cibarusah, Tambun, Kabupaten Bekasi.

Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya Kompol Bambang Askar mengatakan, kini Nanang Gimbal telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Bambang, Rabu (15/1/2025).

Bambang menjelaskan, tersangka dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Nanang terancam 15 tahun penjara.

"Ancaman maksimal 15 tahun penjara," ujarnya.

Adapun, Nanang Gimbal, pelaku pembunuh artis Sandy Permana ditangkap polisi saat bersembunyi di Karawang, Jawa Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa Nanang ditangkap pada pagi hari ini (15/1) sekitar pukul 10.45 WIB.

"Sekitar 10.45 WIB pada saat yang bersangkutan sedang bersembunyi di daerah Karawang," ucap Ade Ary Syam, Rabu (15/1/2025).

Ade Ary menjelaskan, Nanang Gimbal bersembunyi dari pengejaran polisi dan ditangkap di Dusun Poris RT.04/09 Desa Kutamukti, Kutawaluya, Karawang.

Nanang juga sempat mencoba mengelabui polisi yang sedang mencarinya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT