Jakarta, tvOnenews.com - Polisi tengah menyelidiki kasus pengeroyokan dan penganiayaan, serta pelecehan terhadap seorang perempuan yang dilakukan oleh satu keluarga di Pluit, Jakarta Utara.
Adapun pelaku penganiayaan itu adalah ibu berserta anak-anaknya. Sementara, korbannya adalah seorang perempuan inisial E (41) yang diduga adalah selingkuhan dari suami pelaku.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, AKP Wan Deni Ramona menuturkan terkini pihaknya telah memeriksa sang suami.
"Untuk suami pelaku atas Fuad Manful sudah kami lakukan pemeriksaan ya," ucap Wan Deni saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).
Fuad diperiksa polisi dengan statusnya sebagai saksi. Sebab, yang bersangkutan tidak ada di lokasi saat aksi pengeroyokan tersebut terjadi.
"Statusnya saksi ya karena pada saat peristiwa pengeroyokan sebagaimana dilaporkan korban, suami pelaku tidak di tempat peristiwa karena bekerja," ujarnya.
Kendati demikian, Wan Deni tidak membeberkan secara detil hasil pemeriksaan terhadap Fuad.
Dia hanya mengatakan bahwa sang suami mengetahui alasan istrinya melakukan aksi penganiayaan dan pengeroyokan itu.
"Untuk sementara pemeriksaan suami pelaku, yang bersangkutan mengetahui penyebab pengeroyokan karena selingkuh," jelas Wan Deni.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menayangkan seorang perempuan berisinial E (41) di Pluit, Jakarta Utara dikeroyok hingga ditelanjangi oleh satu keluarga.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, AKP Lukman menjelaskan duduk perkara peristiwa pengeroyokan tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (4/1/2025).
Adapun, para pelaku pengeroyokan adalah ibu beserta anak-anaknya.
Lukman menuturkan, perempuan tersebut diduga adalah selingkuhan dari suami pelaku.
"Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan, diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya tersangka. Jadi korban itu diduga selingkuh sama suaminya tersangka," ucap Lukman saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2024).
Berdasar tayangan video yang viral, perempuan tersebut dikeroyok dan ditelanjangi di tengah jalan Pluit Selatan II.
Tampak ditonton oleh warga sekitar. Anak-anak pelaku juga sembari melontarkan kata-kata kasar kepada korban.
Terlihat korban hanya bisa pasrah saat dibuka celananya di tengah jalan dan di depan banyak masyarakat.
"Korban dikeroyok, terus ada video mau ditelanjangi. sesuai video ditelanjangi ditarik bawahnya (celana)," jelas Lukman.
Kendati demikian, Lukman menyebut saat ini para pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya sudah ditahan pelakunya. Sudah semua, lima orang. Cuma yang satu anak-anak ditangguhkan, dijamin bapaknya, masih anak-anak, masih SMP ikut ikutan," kata Lukman.(rpi/muu)
Load more