News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kejadian Sebenarnya Kapolsek Cinangka Tolak Dampingi Bos Rental Mobil Berujung Penembakan, Ternyata Kesalahan Laporan dari Bawahan

Terungkap kejadian sebenarnya sebelum aksi penembakan terhadap bos rental mobil di Tol Tangerang-Merak B, saat korban temui petugas polisi di Polsek Cinangka.
Senin, 6 Januari 2025 - 12:30 WIB
Keluarga korban Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap kejadian sebenarnya sebelum aksi penembakan terhadap bos rental mobil bernama Ilyas Abdurahman di Tol Tangerang-Merak B, saat korban temui petugas di Polsek Cinangka.

Kapolda Banten Suyudi Ario Seto mengungkapkan duduk perkara kenapa Polsek Cinangka menolak permintaan pendampingan dari rombongan bos rental mobil padahal ada bukti dugaan penggelapan mobil oleh pria bersenjata.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia menjelaskan, rombongan bos rental mobil itu awalnya mengejar oknum TNI yang diduga membawa kabur mobil sewaannya.

Namun, setelah diperiksa oknum TNI itu membawa senjata api. Pihak bos rental mobil pun meminta bantuan polisi terdekat, yaitu Polsek Cinangka.

"Kemudian diterima oleh anggota piket, saudara Agam (anak bos rental mobil) menyampaikan bahwa mobil rentalnya dibawa oleh penyewa, dibawa ke arah Saketi Pandeglang, disampaikan juga bahwa GPS-nya hanya satu yang aktif, yang dua tidak aktif," kata Suyudi, dalam konferensi pers Senin (6/1/2025).

Anggota piket itu diketahui adalah Bripka Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto. Merasa bingung, kedua anggota polisi kemudian melapor ke Kapolsek Cinangka Asep Iwan Kurniawan.

Di dalam laporan itu ternyata muncul salah paham. Anggota Bripka Deri Andriani salah melaporkan dan Kapolsek Cinangka mengira bahwa laporan itu berkaitan dengan leasing.

"Saat menyampaikan ini, Bripka Deri ini tidak utuh melaporkannya. Seharusnya ini terkait dengan rental dugaan kendaraan akan digelapkan, tapi dilaporkannya leasing terhadap Kapolseknya. Sehingga Kapolseknya bilang, kalau leasing harus ada dokumennya," ujar Suyudi.

Sebenarnya dokumen sudah disiapkan oleh rombongan rental mobil, namun setelahnya pihak polisi merasa tidak bisa melakukan pendampingan.

Suyudi mengatakan, pihak kepolisian merasa tidak memiliki cukup kekuatan sehingga tidak berani melakukan pendampingan.

Terkait hal ini, Suyudi mengungkapkan sebenarnya petugas polisi bisa meminta bantuan dari kepolisian lain, khususnya dalam menangkap pelaku bersenjata api.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Akhirnya, dari hasil penyidikan Propam Polda Banten ditemukan bahwa ada pelanggaran para anggota di Polsek Cinangka.

"Karena tidak respons terhadap laporan masyarakat, yang seharusnya melakukan pendampingan untuk mengamankan kendaraan Honda Brio yang diduga digelapkan ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT