Ardi membenarkan terkait adanya peristiwa penembakan yang menewaskan pengemudi mobil.
"Benar ada kejadian tersebut, namun kepastian anggota TNI yang terlibat masih diselidiki POM TNI. Untuk TNI AL sejauh ini belum terlibat," terang Ardi Syahri, saat diminta keterangan, pada Jumat (3/1/2025).
Sementara, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menambahkan saat ini kasus ditangani oleh Polresta Tangerang.
“Kasus tersebut sedang ditangani oleh Reskrim Polres Tangerang. Sementara identitas pelaku belum diketahui,” ungkap Hariyanto.
Sebelumnya diberitakan, Polisi tengah mengusut aksi penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Seorang saksi yang juga anak dari korban IAS, Agam Muhammad Nasrudin (26), menceritakan sebelum insiden penembakan, ia mendengar salah satu pelaku berteriak mengaku sebagai seorang anggota TNI AL dengan mengacungkan senjata api.
"Iya saya dengar. Dia bilang 'saya anggota TNI AL' itu waktu di Saketi, Pandeglang, pada 1 Januari 2025. Waktu dia menakuti kami dan mengeluarkan senjata," kata Agam, di RSUD Balaraja, Tangerang, Kamis (2/1/2025).
Insiden itu berawal saat korban IAS (48), pengusaha rental mobil di Rajeg, Tangerang menerima notifikasi soal mobilnya yang sedang disewakan kepada AS, mengalami perubahan.
Load more