Jadi Tersangka Kasus Korupsi, PDIP Beri Sinyal Copot Hasto Kristiyanto dari Jabatan Sekjen

Jakarta, tvOnenews.com - Politisi PDIP Aria Bima mengungkapkan internal partainya sudah membahas calon pengganti Hasto Kristiyanto untuk menjabat sebagai sekretaris jenderal (Sekjen).

“Pasti ada pembahasan, tapi saya tidak mengerti karena saya bukan DPP,” ujar Aria di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

Meski demikian, dirinya mengaku tidak mengetahui secara rinci apa saja yang dibahas oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. 

Dia juga tidak tahu nama-nama calon yang diusulkan untuk menjadi Sekjen PDIP baru.

“Saya enggak tahu, karena ini masalah kepartaian di internal partai, ya pasti sudah dibicarakan,” ungkap Aria.

Aria memastikan pembahasan soal pengganti Hasto tidak akan menyebabkan perpecahan di internal partai. 

Dia menjelaskan PDIP merupakan partai yang sudah berpengalaman dalam menghadapi berbagai persoalan.

“PDIP ini kan bukan partai ecek-ecek. PDIP ini partai cukup matang dari berbagai dinamika, sejak Orba, reformasi zaman kita berkuasa, zaman 10 tahun di luar kekuasaan sudah cukup matang, yang semacam ini sudah ada SOP-nya, yang tidak membuat konstraksi di dalam internal partai kita,” jelas Aria.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto resmi mengumumkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan buronan KPK Harun Masiku. Kasus ini terjadi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 silam.

Dia mengatakan Hasto mengatur Saeful dan DT, yang sudah lebih dulu menjadi tersangka, dalam pemberian suap ke Wahyu.

"Dengan uraian dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka HK (Hasto Kristiyanto) bersama-sama Harun Masiku dan kawan-kawan berupa pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan selaku anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2017-2022,” kata Setyo dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024). (saa/raa)