Jakarta, tvOnenews.com - Jajaran Polresta Bogor Kota menyelidiki kasus oknum rombongan peziarah menganiaya tujuh petugas satpam Kebun Raya Bogor.
"Kami menyampaikan empati kepada para korban dan berkomitmen untuk memproses hukum para pelaku,” kata Bismo dalam keterangannya, Sabtu (21/12).
Sementara, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Rizndi Nugroho mengatakan, dirinya memastikan polisi bergerak cepat untuk menangkap terduga pelaku.
"Masih penyelidikan, insyaallah mudah-mudahan kami bekerja cepat. Kami follow up lagi kalau sudah ada penangkapan," ujarnya.
Aji menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa saksi dimintai keterangan terkait peristiwa yang terjadi pada Minggu (15/12) di pintu masuk 1 Kebun Raya Bogor itu.
"Ini masih proses, masih ada beberapa orang yang kita akan panggil, kemudian menunggu hasil visum yang diduga ada kekerasan terhadap korban," ujarnya.
Turut diketahui, pengelola destinasi wisata Kebun Raya Bogor melaporkan tindak kekerasan yang menimpa petugas satpam oleh rombongan peziarah ke Polresta Bogor Kota.
Peristiwa berawal saat rombongan peziarah dari Banten datang menggunakan dua bus yang bermaksud ziarah ke makam Mbah Jepra yang berada di dalam komplek Kebun Raya Bogor.
Rombongan peziarah itu memaksa masuk ke Kebun Raya Bogor yang sebenarnya sudah tutup. Karena dilarang masuk, sejumlah peziarah kemudian melakukan aksi pengeroyokan terhadap satpam. (ant/dpi)
Load more