Jakarta, tvOnenews.com – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta memastikan tujuh pompa pengendali banjir di kawasan pesisir utara Jakarta terus beroperasi untuk menangani banjir rob.
Fokus utama pengoperasian pompa itu berada di Muara Angke dan Kali Asin, Jakarta Utara yang kerap dilanda genangan akibat air laut pasang.
Kepala Seksi Pengelolaan Prasarana Sarana Pengendali Banjir, Air Limbah, dan Air Bersih Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Frans Agustinus Siahaan menjelaskan bahwa lima unit pompa di Rumah Pompa Muara Angke dengan kapasitas total 7.400 liter per detik terus bekerja sesuai SOP.
“Semenjak rob gelombang pertama tanggal 18 November hingga 6 Desember, pompa Muara Angke beroperasi lima unit secara bergantian sesuai SOP,” ujar Frans kepada media, Selasa (17/12).
Meski demikian, satu unit pompa di Muara Angke saat ini tengah menjalani pemeliharaan akibat operasional yang intens dalam beberapa hari terakhir.
Selain Muara Angke, dua unit pompa di Kali Asin dengan kapasitas total 2.500 liter per detik juga beroperasi penuh. Dengan demikian, total tujuh pompa siap dikerahkan untuk mengendalikan banjir rob di dua lokasi tersebut.
“Pengoperasian pompa ini diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi drainase sehingga dapat mereduksi dampak banjir rob di pesisir utara Jakarta,” tambah Frans.
Sementara itu, tinggi muka air laut (TMA) di Pompa Pasar Ikan mencatatkan status Siaga 1 pada Selasa (17/12), dengan ketinggian air mencapai 269 cm hingga pukul 10.20 WIB.
Kondisi itu menjadi peringatan bagi masyarakat di kawasan pesisir utara Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob.
Langkah optimalisasi pompa ini diharapkan mampu mengurangi dampak genangan di kawasan rawan banjir rob, khususnya menjelang puncak pasang air laut. (agr/dpi)
Load more