MR kemudian mempublikasikan hal yang dialaminya ini ke media sosial dan berakhir viral setelah tiga bulan terjadi.
Ia menjelaskan, saat itu istrinya yang tengah hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024.
Setelah mengetahui hal itu, ia dan istrinya pun menuju ke sebuah klinik di daerah Cilincing, Jakarta Utara seblum dirujuk ke RS Cempaka Putih.
Adapun sang istri dirujuk ke RS Cempaka Putih karena air ketubannya yang kering.
Pada 16 September 2024, istrinya menjalani operasi caesar. Namun, MR dan keluarganya tidak diizinkan melihat bayi tersebut.
“Itu bayi tidak diperlihatkan ke ibunya. Jenis kelaminnya pun seluruh anggota tubuhnya pun tidak diperlihatkan sama saya, sama istri saya. Saya cuma dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut,” ujar MR, saat dihubungi media, Selasa (10/12/2024).
Sore harinya pihak RS mengabari bahwa bayi dalam kondisi kritis. Di saat itu, MR diminta oleh RS untuk menandatangani dokumen agar bayinya bisa dipasangi oksigen tambahan.
Load more