Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada ratusan perselisihan hasil Pilkada 2024. Dari jumlah tersebut, tidak ada perselisihan di tingkat pemilihan gubernur (Pilgub).
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya dalam rapat kerja bersama Komite I DPD RI.
Bima menjelaskan, dari 115 perselisihan, 86 di antaranya adalah perselisihan hasil pemilihan bupati (Pilbup). Sedangkan, 29 perselisihan dari hasil pemilihan wali kota (Pilwalkot).
“Jadi yang terbanyak tingkat bupati tadi 86 dan wali kota 29,” sambungnya.
Berdasarkan data per 7 Desember 2024, provinsi yang paling banyak mengajukan permohonan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) adalah Sumatera Barat dan Sulawesi Utara, yaitu ada sembilan pemohon.
Berikut data jumlah pemohon di setiap provinsi:
Sumatera Barat: 9 pemohon
Load more