"Baik, foto, video, yang ada hanya lucu-lucuan saja. Jadi tidak ada yang janggal," ujarnya.
Kemudian, dijelaskan, pihaknya bertanya kepada MAS, bahwa dirinya melakukan pembunuhan bukanlah hal paksaan.
"Jadi walaupun dia dipaksa suruh belajar, tetapi dia mengerjakannya dengan senang hati," jelasnya.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat, katakan, kondisi MAS (14), pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mulai menunjukkan perkembangan positif.
Bahkan, kata dia, remaja tersebut kini lebih stabil secara emosional dan sudah dapat diajak berbicara.
"Kondisi Ananda MAS sudah mulai stabil. Kemarin sudah bisa diajak bicara, menjawab pertanyaan, dan bahkan tersenyum," ujar Kombes Ade, dikutip dari Kompas TV, Selasa (3/12/2024).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa untuk proses pemeriksaan terhadap MAS dilakukan secara bertahap.
Load more