LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Dibanding Sebar Tudingan, PDIP Diminta Intropeksi Diri Terkait Hasil Pilkada Serentak 2024

Kubu PDIP menuding adanya tekanan dalam perhelatan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Senin, 2 Desember 2024 - 22:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kubu PDIP menuding adanya tekanan dalam perhelatan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut tudingan itu usai pihaknya mendapati data terkait terjadinya tekanan dalam perhelatan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Bahkan, kata Hasto, tekanan itu datang dari partai cokelat (parcok) yang disebut pihaknya bersumber dari oknum kepolisian serta keterlibatan dari Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

"Jawa Tengah menghadapi suatu tekanan yang sangat kuat. Di Boyolali, Bung Ronny (Talapessy) memiliki data yang sangat kuat bagaimana instrumen parcok itu digerakkan sampai terjadi ketegangan," kata Hasto dikutip pada Senin (2/12/2024).

Baca Juga :

Tak hanya itu, Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus turut mengamini dugaan tekanan pada perhelatan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Bahkan, Deddy menyebut jika Jawa Tengah bukan lagi kandang banteng melainkan kandang bantuan sosial (bansos) dan parcok.

"Sekarang rekan-rekan wartawan semua mulai hari ini bisa menyebut Jawa Tengah bukan sebagai kandang banteng lagi. Tapi sebagai kandang bansos dan parcok (partai cokelat)," kata Deddy dikutip pada Senin (2/12/2024).

"Jadi jangan lagi sebut Jawa Tengah sebagai kandang banteng, tetapi sebagai kandang bansos dan parcok," sambungnya.

Di sisi lain, Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi turut merespons pernyataan yang dilayangkan kubu PDIP itu.

Sekjen Pasbata Jokowi, Budianto mengatakan selaiknya PDIP membuat laporan jika adanya temuan kecurangan pada perhelatan Pilkada Jawa Tengah 2024.

“Jika mengetahui ada sesuatu, harusnya PDIP laporkan ke Bawaslu dan KPU, sudah ada mekanismenya. Jangan menggiring opini, apalagi menyebut Pak Jokowi dan Parcok yang diasosiasikan Polri melakukan intervensi,” kata Budianto kepada awak media.

Budianto menuturkan semestinya kubu PDIP tak asal menuding terkait perhelatan Pilkada Serentak 2024.

Ia berujar tudingan tersebut turut menyurutkan para penyelenggara Pilkada Serentak 2024 yang telah menjaga integritas perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Kita harus mendukung mekanisme yang sudah ada, bukan justru menciptakan keraguan yang tidak berdasar terhadap lembaga-lembaga yang sudah bekerja keras menjaga integritas pemilu,” kata Budianto.

Tak hanya itu, Budianto meminta stiap pihak dapat menerima hasil penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Ia pun berharap kubu PDIP dapat mengintropeksi terkait hasil Pilkada Serentak 2024 khususnya Jawa Tengah.

“Demokrasi yang sehat adalah ketika setiap hasil pemilu dihormati, meski itu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ini adalah proses yang harus dihargai oleh semua pihak,” kata Budianto.

“Kami berharap PDIP dapat memperbaiki kualitas kampanye dan lebih fokus mendengarkan masyarakat. Ini adalah cara yang lebih positif daripada menyalahkan faktor eksternal semata,” sambungnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hendra Setiawan Resmi Umumkan Pensiun, Indonesia Masters 2025 Jadi Turnamen Terakhir 

Hendra Setiawan Resmi Umumkan Pensiun, Indonesia Masters 2025 Jadi Turnamen Terakhir 

Melalui Instagram pribadinya, Selasa (3/12/2024), Hendra Setiawan mengatakan turnamen Indonesia Open 2025 akan menjadi pertandingan terakhirnya sebelum pensiun.
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Buya Yahya jelaskan hukum berwudhu dengan air dari bak mandi atau ember. Menurutnya, pada dasarnya air di bak mandi atau ember harus diyakini suci kecuali ada
Anomali Deflasi Beras di Tengah El Nino dan Kekeringan, Ternyata Produksi November 2024 Lampaui Ekspektasi

Anomali Deflasi Beras di Tengah El Nino dan Kekeringan, Ternyata Produksi November 2024 Lampaui Ekspektasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan anomali berupa deflasi pada komoditas beras di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah.
Waktu Shalat Tahajud Kelewat karena Ketiduran, Jangan Sampai Tinggalkan Amalan ini Juga, Syekh Ali Jaber Bilang Manfaatnya…

Waktu Shalat Tahajud Kelewat karena Ketiduran, Jangan Sampai Tinggalkan Amalan ini Juga, Syekh Ali Jaber Bilang Manfaatnya…

Bagi umat muslim yang terbiasa melaksanakan shalat tahajud, tak sengaja ketiduran, jangan tinggalkan amalan ini. Syekh Ali Jaber memberikan penjelasannya.
Golkar Dukung Ojol Tetap Bisa Pakai BBM Bersubsidi

Golkar Dukung Ojol Tetap Bisa Pakai BBM Bersubsidi

Ketua Komisi XII DPR-RI Bambang Pati Jaya menanggapi terkait dengan adanya polemik liar saat ini soal pemberian subsidi BBM terhadap sejumlah kelompok tertentu.
Trending
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Buya Yahya jelaskan hukum berwudhu dengan air dari bak mandi atau ember. Menurutnya, pada dasarnya air di bak mandi atau ember harus diyakini suci kecuali ada
Terungkap! Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Hingga Polisi Beberkan Perilaku Asli Pelaku Terhadap Orangtuanya

Terungkap! Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Hingga Polisi Beberkan Perilaku Asli Pelaku Terhadap Orangtuanya

Kasus anak bunuh ayah dan nenek di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan kini tengah jadi sorotan publik. Terungkap! pengakuan pelaku...
Rekam Jejak Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kandung Dikuliti Netizen, Rupanya Sudah dari Kecil Dia...

Rekam Jejak Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kandung Dikuliti Netizen, Rupanya Sudah dari Kecil Dia...

Kasus mengejutkan tentang anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan menggerkan warganet. Pria berinisial MAS (14) tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya saat sedang tertidur lelap.
Pihak Sekolah Ungkap Sifat Asli Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Rupanya Dia...

Pihak Sekolah Ungkap Sifat Asli Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Rupanya Dia...

Kasus anak bunuh ayah dan nenek kandungnya dengan cara ditusuk menjadi perbincangan hangat lantaran masih belum terungkap motif sebenarnya.
Bukan Lagi Timnas Indonesia yang Ditakuti Media Vietnam, Dibanding Skuad Shin Tae-yong Mereka Lebih...

Bukan Lagi Timnas Indonesia yang Ditakuti Media Vietnam, Dibanding Skuad Shin Tae-yong Mereka Lebih...

Media Vietnam blak-blakkan bilang tim ini lebih berbahaya dibanding Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, juga akan jadi lawan sulit Timnas.
Ayah Agus Ikut Turun Tangan Beberkan Rencana Penggunaan Uang Donasi, Tidak Hanya untuk Pengobatan, tapi...

Ayah Agus Ikut Turun Tangan Beberkan Rencana Penggunaan Uang Donasi, Tidak Hanya untuk Pengobatan, tapi...

Ayah Agus, M Danil ikut menjelaskan perihal polemik uang donasi, menurutnya keluarga berencana menggunakan uang itu untuk berobat dan kebutuhan sehari-hari.
Selengkapnya
Viral